Area bekas pabrik PT Asean Aceh Fertilizer (AAF) yang asetnya telah dimiliki oleh PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Desa Krueng Geukueh Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara terbakar pada Minggu.

Humas PT PIM Nasrun di Lhokseumawe mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, yang diduga akibat percikan api dari pemotongan besi tua bekas pabrik PT AAF di sekitar area yang dikerjakan PT Kirana Saiyo Perkasa (KSP).

"Iya benar, telah terjadi kebakaran di area bekas PT AAF tadi siang sekitar pukul 12.00 WIB," kata Nasrun.

Dia menjelaskan, peristiwa kebakaran itu terjadi akibat percikan api dari pemotongan pipa cooling water yang menyambar tumpukan kayu kering di area pengerjaan pembersihan.

"Karena kayu tersebut sudah kering dan lapuk sehingga sambaran api dari pengelasan pemotongan pipa tua menyebabkan kebakaran," kata Nasrun.

Api terlihat hitam dan mengepul juga karena adanya plastik dan drum bekas di area kebakaran, ujarnya lagi.

Setelah melihat si jago merah semakin membesar, kata Nasrun, petugas pemadam kebakaran mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.

Katanya, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.00 WIB.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Kejadian kebakaran itu juga tidak mempengaruhi aktivitas di lokasi, bahkan setelah pemadaman, aktivitas sudah berjalan normal kembali," katanya.

Pewarta: Dedy Syahputra

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020