Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Banda Aceh, Hj Nurmiati AR mengapresiasi para desainer muda di provinsi paling utara di Sumatera, karena sangat antusias dalam membuat desain fashion bernuansa etnik Aceh.

"Kami sangat kagum dengan semangat generasi muda Aceh yang masih peduli dengan budaya Aceh. Dengan munculnya ide baru yang kreatif dari anak muda, makan diharapkan etnik Aceh dapat lebih maju," ungkap Nurmiati di Banda Aceh, Senin.

Hal tersebut diungkapkan Nurmiati bersama Ketua Harian Dekranasda Kota Banda Aceh Mairul Hazami, dan para anggota dekranasda setempat ketika mengikuti webinar bertema "Karakteristik Etnik Aceh pada Busana Milenial" di pendopo wali kota Banda Aceh.

Ia mengatakan, munculnya generasi milenial yang kreatif, dan perduli terhadap perkembangan etnik Aceh dapat menjadikan budaya Aceh lebih modern yang dikenal oleh masyarakat luar, baik nasional maupun internasional.  

Nurmiati yang juga menjabat Ketua PKK Kota Banda Aceh mengatakan, etnik Aceh merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan, sehingga keberadaannya harus selalu tetap dijaga.

"Warisan tentunya harus dijaga agar generasi penerus mengetahui budaya daerahnya sendiri," ucapnya.

Pihaknya juga berharap, para perancang busana ini nantinya, ketika merancang fashion agar dapat berkolaborasi atau mengikutsertakan pengrajin-pengrajin Usaha Mikro, Kecil, dan Menegah (UMKM) setempat agar pendapatan mereka juga ikut meningkat.  

"Di Aceh, banyak pengrajin kain tenun atau songket khas Aceh dan lainnya. Dengan adanya kerja sama, kita harapkan nantinya juga mampu meningkatkan pendapatan para UMKM," terang dia. 

Pelaksana Tugas Ketua Dekranasda Aceh, Dyah Erti Idawati, beberapa saat sebelumnya mengajak seluruh pelaku fashion, khususnya di kalangan milenial Aceh memperkenalkan motif unggulan etnik Aceh melalui fashion modern yang diminati kawula muda saat ini. 

Hal itu dilakukan sebagai salah satu cara dalam mendekatkan kembali keindahan, dan pesona motif etnik Aceh ke segala kalangan khususnya generasi muda.

"Milenial itu, sangat menyukai fashion. Jadi menampilkan keunikan dari motif etnik yang dikemas dalam fashion modern akan membuat mereka tertarik, dan bangga mengenakannya. Dengan harapan, motif etnik Aceh dapat digemari oleh kalangan milenial," kata Dyah.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020