Banda Aceh, 25/9 (Antara) - Sebanyak 12 anggota tim pengendalian APBD Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) belajar sistem kendali hulu hilir Percepatan dan Pengendalian Kegiatan (P2K) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
Ketua P2K Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) Taqwallah di Banda Aceh, Kamis, menjelaskan tim pengendali APBD NTT yang diketuai Kepala Bappeda NTT Wayan Darmawan itu akan mengikuti pelatihan selama tiga hari.

"Pemda NTT sangat tertarik dengan keberhasilan Aceh yang di atas 90 persen setiap tahunnya dalam penyerapan anggaran daerah. Ini semua bisa tercapai karena adanya proses pengawalan terhadap semua projek dana APBA," katanya menjelaskan.

Sepanjang dua tahun terakhir (2013-2014), Taqwallah menyebutkan terdapat 11 provinsi di Tanah Air dan beberapa institusi kementerian mengirimkan Tim Percepatan dan Pengendalian Kegiatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (TP2K-APBD) untuk belajar dari keberhasilan P2K Aceh.

Bahkan Ketua Tim Evaluasi dan Pengawas Penyerapan Anggaran Nasional, Kuntoro Mangkusubroto sangat kagum dengan keberhasilan program itu dan menyarankan daerah-daerah lain untuk ikut belajar program pengawasan anggaran di Aceh, kata dia menambahkan.

Tim P2K APBA yang terdiri dari unsur pemerintah dan non pemerintah, ujarnya dapat membantu gubernur dalam perumusan dan penetapan kebijakan pengendalian kegiatan APBA secara efisien.

"Format kendali hulu hilir Pemerintah Aceh pada tahun ini telah terpilih sebagai salah satu dari sembilan inovator pelayanan publik terbaik hasil kompetisi inovasi pelayanan publik 2014. Setelah melewati beberapa tahap seleksi, Aceh masuk ke tahap akhir," katanya.

Tim yang dibentuk sejak empat tahun lalu itu terbukti mampu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas kinerja aparatur serta transparansi publik dengan menciptakan sistem pengendalian dan pelaporan kegiatan berupa "Format Kendali Hulu Hilir", kata Taqwallah.

Menurutnya, keunggulan program P2K-APBA salah satunya adalah mampu mengintegrasi seluruh proses awal hingga terealisasikan kegiatan dari proses penganggaran, pemilihan barang dan jasa sampai pelaksanaan kegiatan yang dilakukan secara terpadu dan indipenden.
Pewarta : Azhari

Pewarta:

Editor : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014