Takengon 25/9 (Antaraaceh) – Sebanyak 22 dari 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh memperingati Hari Aksara Internasional (HAI) ke-49 di Lapangan Musara Alun, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, 25 hingga 28 September 2014.
Acara yang berthema HAI tahun 2014 itu yakni Membangun Keadaban dan Keunggulan Pembangunan Berkelanjutan. Acara itu dibuka oleh Wakil Bupati Aceh Tengah Khairul Asmara bersama Kadis Pendidikan Aceh Anas M Adam.
Dalam naskah pidato Gubernur Aceh Zaini Abdullah yang dibacakan Wakil Bupati Aceh Tengah, Khairul Asrama menegaskan kepada bupati dan wali kota setiap daerah, agar serius memperhatikan tuna aksara di setiap kabupaten kota di Aceh dengan berbagai program unggulan yang harus dirancang.
Setiap kabupaten/kota juga harus menglokasikan dana untuk memperhatikan tuna aksara dengan merancang berbagai program yang bisa diikuti oleh tuna aksara, sebut Khairul Asmara yang membacakan amanat Gubernur Aceh.
Hari Aksara tersebut diikuti oleh 703 peserta Aceh Timur merupakan daerah yang mengirimkan peserta terbanyak yakni 200 peserta serta Aceh Singkil mengirim peserta paling sedikit yakni 12 peserta.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tengah Nasaruddin mengatakan, Kabupaten Simeulu tidak mengikuti Hari Aksara Internasional ke 49 di Takengon tanpa alasan yang jelas karena mereka tidak memberi keterangan sama sekali.
Menurut Nasaruddin, dalam memperingati HAI tersebut diadakan beberapa perlombaan yakni lomba karya nyata pengelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), lomba karya nyata tutor Keaksaraan Fungsional (KF), lomba karya tulis penilik, lomba karya tulis pamong belajar serta stand pameran yang dimodifikasi motif Aceh.
Tujuan kegiatan ini pada dasarnya adalah untuk menunjukkan jika anak putus sekolah itu jangan berputus asa, masih banyak peluang dunia usaha. Tidak mesti sarjana untuk meraih masa depan, ungkap Nasaruddin.

Pewarta:

Editor : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014