Pemerintah Aceh melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) menggelar pertemuan membahas Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH-CHT) di Takengon Kabupaten Aceh Tengah, Sabtu.

Perwakilan Distanbun Aceh Cut Huzaimah mengatakan pertemuan tersebut diikuti oleh 60 peserta se Aceh dan merupakan bagian dari monitoring serta evaluasi laporan penggunaan DBH-CHT kegiatan fisik anggaran berjalan Semester II Tahun 2020.

"Pertemuan ini juga dimaksudkan sebagai media untuk menyusun laporan penganggaran kembali dan usulan penggunaan DBH-CHT 2021, serta reformulasi anggaran DBH-CHT 2021," kata Cut Huzaimah dalam laporannya pada acara pembukaan di aula Hotel Bayu Hill Takengon.

"Jadi melalui pertemuan koordinasi ini kita harapkan dapat diperoleh penyelarasan laporan fisik dan keuangan dari pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau secara optimal," tuturnya.

Sementara Bupati Aceh Tengah diwakili Plt Sekda setempat Arslan Abd Wahab saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa Aceh Tengah sebagai daerah penghasil tanaman tembakau terluas di Aceh dan menjadi kabupaten penerima DBH-CHT selama 10 tahun berturut secara intens terus melakukan optimalisasi pemanfaatan dana tersebut untuk program-program produktif.

"Selain pembangunan fisik dan pengembangan produksi tanaman tembakau, penggunaan dana ini sebagian lainnya, sekitar 50 persen, juga dialokasikan untuk peningkatan kesehatan masyarakat tingkat pertama sesuai dengan kebutuhan," kata Arslan Abd Wahab.

"Tentunya dalam menggunakan  anggaran harus sesuai dengan Juknis Pendayagunaan DBH-CHT. Dan yang pastinya, selalu ada dana yang dialokasikan untuk jaminan kesehatan masyarakat," ujarnya.

Arslan menjelaskan dalam setiap penyusunan maupun pemanfaatan anggaran DBH-CHT, Pemkab Aceh Tengah selalu mempertimbangkan secara logis dan ekonomis penggunaan dana tersebut agar sesuai dengan aturan dan ketentuan berlaku.

"Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah fokus terhadap pendanaan untuk membiayai kegiatan peningkatan kualitas bahan baku tembakau, pembinaan industri, pembinaan lingkungan sosial, serta mendanai kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas daerah, terutama menyangkut kesehatan masyarakat," tutur Arslan Abd Wahab.
 

Pewarta: Kurnia Muhadi

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020