Kawanan gajah liar kembali memasuki pemukiman warga di Kampung Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, dan merusak satu rumah warga di sana.
Reje (Kepala) Kampung Negeri Antara Riskanadi mengatakan kawanan satwa dilindungi ini kembali memasuki pemukiman warga pada Selasa (17/11) malam atau tepatnya sehabis maggirb.
"Satu rumah rusak milik Erwin (44). Sekarang kita sedang memperbaiki rumahnya tapi masih kekurangan papan. Tadi malam dia juga harus ngungsi ke rumah warga lain," kata Riskanadi, Rabu.
Menurutnya ada tiga ekor gajah yang terlihat oleh warga memasuki pemukiman. Sementara diperkirakan masih ada dua kelompok gajah lainnya yang juga berkeliaran di dekat perkampungan tersebut.
Selain kerusakan satu rumah tersebut kata Riskanadi kawanan hewan bertubuh besar ini juga merusak sejumlah tanaman perkebunan warga setempat.
"Beberapa kebun warga rusak. Sekarang gajah masih berada di dekat perkampungan, kami berharap pihak terkait membantu kami melakukan penggiringan," ujarnya.
"Kami juga berharap agar pembangunan pagar kawat kontak di desa kami bisa dilanjutkan, karena sudah lama belum ada kelanjutannya," kata Riskanadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Reje (Kepala) Kampung Negeri Antara Riskanadi mengatakan kawanan satwa dilindungi ini kembali memasuki pemukiman warga pada Selasa (17/11) malam atau tepatnya sehabis maggirb.
"Satu rumah rusak milik Erwin (44). Sekarang kita sedang memperbaiki rumahnya tapi masih kekurangan papan. Tadi malam dia juga harus ngungsi ke rumah warga lain," kata Riskanadi, Rabu.
Menurutnya ada tiga ekor gajah yang terlihat oleh warga memasuki pemukiman. Sementara diperkirakan masih ada dua kelompok gajah lainnya yang juga berkeliaran di dekat perkampungan tersebut.
Selain kerusakan satu rumah tersebut kata Riskanadi kawanan hewan bertubuh besar ini juga merusak sejumlah tanaman perkebunan warga setempat.
"Beberapa kebun warga rusak. Sekarang gajah masih berada di dekat perkampungan, kami berharap pihak terkait membantu kami melakukan penggiringan," ujarnya.
"Kami juga berharap agar pembangunan pagar kawat kontak di desa kami bisa dilanjutkan, karena sudah lama belum ada kelanjutannya," kata Riskanadi.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020