Motor dinas milik Geuchik (Kepala Desa) Alue Rambe Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara raib digondol maling, Minggu (22/11) sekira pukul 18.40 WIB.
Aksi pencurian motor dinas Geuchik tersebut terjadi saat istri korban bersama anaknya hendak mengambil obat di depan praktek bidan Rahmi Desa Cempedak.
"Saat kejadian, motor tersebut dibawa oleh istri saya untuk mengambil obat,"kata korban Jufri Arrahman yang juga merupakan Geuchik Alue Rambe, Senin (23/11).
Dikatakannya, motor tersebut di parkir tepat di depan tempat praktek bidan. Saat masuk ke ruang praktek tersebut, istri korban meminta anaknya untuk mengambil baju di dalam bagasi motor itu.
"Setelah mengambil baju di dalam bagasi, anak saya lupa mengambil kembali kunci di motor itu. Namun, saat akan kembali ke motor, anak saya melihat seorang pemuda sudah duduk dan membawa kabur motor tersebut,"katanya.
Meskipun sempat diteriaki maling oleh istri korban, namun pencuri dapat kabur membawa hasil curiannya ke arah Desa Blang Ara sementara kedua pelaku lainnya lari ke arah Desa Simpang Keramat.
Menurutnya, pelaku pencuri motor tersebut bukan warga setempat, karena tidak ada satu orangpun di desa itu yang kenal dengan kawanan pencuri.
Hanya saja beberapa orang saksi mengatakan bahwa pencuri yang diduga berjumlah tiga orang tersebut dalam beberapa hari terakhir sering terlihat di seputaran lokasi kejadian.
"Dari keterangan saksi di lokasi kejadian, pelakunya berjumlah tiga orang dan menggunakan motor jenis Honda CBR warna hitam. Salah seorang pelaku turun dan melakukan aksinya dengan memanfaatkan kelengahan korban,"kata Jufri.
Adapun ciri-ciri salah seorang pelaku yang membawa kabur motor dinas milik Geuchik tersebut yakni, berbadan kurus, tinggi, berjenggot dan rambut pendek dengan sisiran ke samping
Paska kejadian, korban sudah mendatangi Polsek Kuta Makmur untuk melaporkan kasus tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Aksi pencurian motor dinas Geuchik tersebut terjadi saat istri korban bersama anaknya hendak mengambil obat di depan praktek bidan Rahmi Desa Cempedak.
"Saat kejadian, motor tersebut dibawa oleh istri saya untuk mengambil obat,"kata korban Jufri Arrahman yang juga merupakan Geuchik Alue Rambe, Senin (23/11).
Dikatakannya, motor tersebut di parkir tepat di depan tempat praktek bidan. Saat masuk ke ruang praktek tersebut, istri korban meminta anaknya untuk mengambil baju di dalam bagasi motor itu.
"Setelah mengambil baju di dalam bagasi, anak saya lupa mengambil kembali kunci di motor itu. Namun, saat akan kembali ke motor, anak saya melihat seorang pemuda sudah duduk dan membawa kabur motor tersebut,"katanya.
Meskipun sempat diteriaki maling oleh istri korban, namun pencuri dapat kabur membawa hasil curiannya ke arah Desa Blang Ara sementara kedua pelaku lainnya lari ke arah Desa Simpang Keramat.
Menurutnya, pelaku pencuri motor tersebut bukan warga setempat, karena tidak ada satu orangpun di desa itu yang kenal dengan kawanan pencuri.
Hanya saja beberapa orang saksi mengatakan bahwa pencuri yang diduga berjumlah tiga orang tersebut dalam beberapa hari terakhir sering terlihat di seputaran lokasi kejadian.
"Dari keterangan saksi di lokasi kejadian, pelakunya berjumlah tiga orang dan menggunakan motor jenis Honda CBR warna hitam. Salah seorang pelaku turun dan melakukan aksinya dengan memanfaatkan kelengahan korban,"kata Jufri.
Adapun ciri-ciri salah seorang pelaku yang membawa kabur motor dinas milik Geuchik tersebut yakni, berbadan kurus, tinggi, berjenggot dan rambut pendek dengan sisiran ke samping
Paska kejadian, korban sudah mendatangi Polsek Kuta Makmur untuk melaporkan kasus tersebut.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020