Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) menawarkan pembiayaan modal terhadap UMKM di Kabupaten Aceh Tengah agar mampu melewati masa sulit pandemi COVID-19.

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo saat berkunjung ke Aceh Tengah Selasa (24/11) mengatakan pihaknya berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat dalam kondisi pandemi saat ini.

"Apalagi di Aceh Tengah memasuki masa panen raya kopi," kata Supomo saat pertemuan dengan Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar di Pendopo setempat, Selasa malam.

"Pandemi COVID-19 berdampak luas kita rasakan di semua lini. Juga berdampak pada market penjualan kopi. Karenanya LPDB-KUMKM berupaya hadir bersama PT Kliring Berjangka Indonesia (PT KBI) menawarkan skema bantuan pembiayaan modal yang dibutuhkan UMKM agar bisa melewati masa pandemi ini," ujarnya.

Supomo mengatakan kehadirannya di Aceh Tengah juga untuk meninjau langsung kondisi UMKM di daerah itu, khususnya di masa jelang panen raya kopi Gayo saat ini.

Menurutnya sejumlah upaya mitigas dampak pandemi COVID-19 terhadap sektor UMKM terus dilakukan oleh Kementerian Koperasi dan UKM, salah satu adalah dengan upaya mempercepat penyaluran pembiayaan dan pendampingan melalui LPDB-KUMKM.

Sementara Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar dalam hal ini menyambut baik tawaran tersebut sebagai salah satu solusi terhadap anjloknya harga jual kopi Gayo di masa pandemi.

Menurutnya selama ini Pemkab Aceh Tengah juga terus berupaya mencari solusi terbaik untuk dapat mempertahankan posisi tawar dan harga jual kopi Gayo di tengah kelesuan ekonomi dunia saat ini.

"Semoga saja apa yang ditawarkan LPDB dan KBI ini bukan hanya sebatas angin segar, namun juga memberi perubahan ke arah yang lebih baik," kata Shabela Abubakar.

Selain itu Bupati ini juga meminta agar kerjasama dengan LPDB ini dapat berlanjut ke aspek pembinaan yang lebih komprehensif terhadap pelaku UMKM di daerah itu.

"Sehingga UMKM yang ada dapat berkembang. Karena kemudahan akses dan fasilitasi yang diberikan pemerintah akan kurang maksimal hasilnya tanpa adanya proses pendampingan yang berkelanjutan," tutur Shabela.

 

Pewarta: Kurnia Muhadi

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020