Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Aceh Timur ditemukan melanggar protokol kesehatan sehingga terancam akan dititup proses belajar tatap muka karena tidak mengindahkan perbup.

"Hasil operasi tim gabungan, ditemukan proses pembelajaran di MAN 1 Aceh Timur tidak mematuhi prokes seperti tidak menyediakan air untuk mencuci tangan dan sebagian siswa juga tidak memakai masker," kata Kepala Satpol-PP dan WH Aceh Timur Teuku Amran di sela-sela Operasi Yustisi di MAN Idi, Rabu (25/11).

Ia mengaku akan menutup proses belajar tatap muka di MAN 1 Aceh Timur jika kondisi tersebut masih terjadi di madrasah itu dalam operasi yustisi selanjutnya.

"Tadi kita sudah ingatkan agar proses pembelajaran berjalan sesuai prokes, tapi jika tetap dilanggar, maka kita akan tutup proses pembelajaran di madrasah ini," kata Teuku Amran.

Sementara ketika dilakukan operasi di SMKN 1 Idi Teuku Amran menyebutkan bahwa sekolah dibawah naungan Dinas Pendidikan Aceh itu telah menjalankan proses tatap muka sesuai protokol kesehatan (prokes), seperti menyediakan alat pengukuran suhu tubuh, menyediakan tempat cuci tangan, dan semua siswa dan tenaga pengajar memakai masker.

Operasi Yustisi kali ini tetap melibatkan Pol-PP dan WH, TNI/Polri, Satgas BPBD, LLAJ dari Dinas Perhubungan, Kejaksaan Negeri Idi, Pengadilan Negeri Idi, dan Dinas  Pendidikan dan Kebudayaan. 
 

Pewarta: Hayaturrahmah

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020