Untuk pertama kalinya kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) Provinsi Aceh menggelar wisuda dengan sistem drive thru. Uniknya, ada wisudawan datang menggunakan becak dayung yang sudah dihias.
Acara wisuda Program Sarjana Terapan dan Program Diploma III secara drive thru dilaksanakan dua hari mulai tanggal 28 hingga 29 November 2020 di Lobi Gedung Utama Tata Niaga. Sidang terbuka wisuda ini dipimpin oleh Direktur PNL Rizal Syahyadi.
"Acara seperti ini perdana di kampus PNL yang menerapkan wisuda dengan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19,"kata Rizal Syahyadi dalam keterangan tertulis yang diterima di Lhokseumawe, Sabtu (28/11)
Dikatakannya, untuk wisuda hari sabtu berasal dari 3 jurusan yakni Teknik Elektro, Teknik Sipil dan Teknik Kimia dengan 13 Program Studi dari Program Sarjana Terapan maupun Program Diploma III dengan jumlah wisudawan 433 orang.
Sementara untuk hari minggu ada 3 jurusan juga yakni Teknik Mesin, Tata Niaga dan Teknologi Informasi dan Komputer dengan sembilan Program Studi, baik dari Program Sarjana Terapan maupun Program Diploma III berjumlah 506.
"Wisuda kali ini berbeda dengan kelaziman wisuda biasanya, yang sebelumnya dilaksanakan di Gedung Auditorium PNL. Namun kali ini, sebanyak 939 peserta wisudawan Program Sarjana Terapan dan Program Diploma III PNL melaksanakan dengan sistem drive thru,"katanya.
Ia menyebutkan, perserta yang hadir seluruhnya menggunakan kendaraan bermotor. Sistem drive thru tersebut untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Menurutnya, wisudawan sudah datang ke PNL sejak pagi hingga siang hari sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Tata tertibnya, wisudawan di antar di depan gedung utama Tata Niaga dengan kendaraan masing-masing.
Selanjutnya wisudawan turun dari mobil atau kendaraan menghadap Direktur PNL di lobi gedung utama Tata Niaga. Kemudian diserahkan ijazah asli dan memindahkan tali kuncir toga wisudawan sebagai tanda sudah sah menjadi lulusan PNL.
"Yang luar biasanya tahun ini PNL memberikan ijazah dan transkrip dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa inggris serta surat keterangan pendamping ijazah atau sertifikat kompetensi kepada lulusan dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) PNL lisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) kepada semua lulusan,"katanya.
Uniknya, ada satu peserta wisudawan yang datang dengan menggunakan becak dayung yang sudah dihias. Perserta wisudawan itu adalah Rahmat Saputra dari Program Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol Jurusan Teknik Elektro.
Rizal Syahyadi juga menyampaikan bahwa lulusan ini merupakan salah satu wujud dan bentuk tanggung jawab PNL kepada bangsa dan negara Indonesia, dan sekaligus merupakan wujud karya utama PNL.
"Dalam usianya yang ke-33, PNL telah melantik hampir 20.260 lulusan yang saat ini telah mengisi posisi profesional diberbagai instansi-instansi pemerintah maupun swasta, industri-industri skala nasional, multi nasional dan internasional serta menjadi pengusaha-pengusaha ternama di Propinsi Aceh dan Indonesia,"katanya.
Rizal Syahyadi menyampaikan bahwa keberhasilan wisudawan/ti merupakan berkat jerih payah dan perjuangan orang tua. Oleh karena itu diberharap agar senantiasa menghargai jasa-jasa orang tua dan keluarganya.
"Insya Allah keberhasilan yang penuh berkah akan saudara-saudara dapatkan, jika senantiasa menghargai jasa-jasa orang tua dan keluarga yang telah memberikan bantuan dan dukungan demi keberhasilan saudara,"katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Acara wisuda Program Sarjana Terapan dan Program Diploma III secara drive thru dilaksanakan dua hari mulai tanggal 28 hingga 29 November 2020 di Lobi Gedung Utama Tata Niaga. Sidang terbuka wisuda ini dipimpin oleh Direktur PNL Rizal Syahyadi.
"Acara seperti ini perdana di kampus PNL yang menerapkan wisuda dengan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19,"kata Rizal Syahyadi dalam keterangan tertulis yang diterima di Lhokseumawe, Sabtu (28/11)
Dikatakannya, untuk wisuda hari sabtu berasal dari 3 jurusan yakni Teknik Elektro, Teknik Sipil dan Teknik Kimia dengan 13 Program Studi dari Program Sarjana Terapan maupun Program Diploma III dengan jumlah wisudawan 433 orang.
Sementara untuk hari minggu ada 3 jurusan juga yakni Teknik Mesin, Tata Niaga dan Teknologi Informasi dan Komputer dengan sembilan Program Studi, baik dari Program Sarjana Terapan maupun Program Diploma III berjumlah 506.
"Wisuda kali ini berbeda dengan kelaziman wisuda biasanya, yang sebelumnya dilaksanakan di Gedung Auditorium PNL. Namun kali ini, sebanyak 939 peserta wisudawan Program Sarjana Terapan dan Program Diploma III PNL melaksanakan dengan sistem drive thru,"katanya.
Ia menyebutkan, perserta yang hadir seluruhnya menggunakan kendaraan bermotor. Sistem drive thru tersebut untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Menurutnya, wisudawan sudah datang ke PNL sejak pagi hingga siang hari sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Tata tertibnya, wisudawan di antar di depan gedung utama Tata Niaga dengan kendaraan masing-masing.
Selanjutnya wisudawan turun dari mobil atau kendaraan menghadap Direktur PNL di lobi gedung utama Tata Niaga. Kemudian diserahkan ijazah asli dan memindahkan tali kuncir toga wisudawan sebagai tanda sudah sah menjadi lulusan PNL.
"Yang luar biasanya tahun ini PNL memberikan ijazah dan transkrip dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa inggris serta surat keterangan pendamping ijazah atau sertifikat kompetensi kepada lulusan dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) PNL lisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) kepada semua lulusan,"katanya.
Uniknya, ada satu peserta wisudawan yang datang dengan menggunakan becak dayung yang sudah dihias. Perserta wisudawan itu adalah Rahmat Saputra dari Program Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol Jurusan Teknik Elektro.
Rizal Syahyadi juga menyampaikan bahwa lulusan ini merupakan salah satu wujud dan bentuk tanggung jawab PNL kepada bangsa dan negara Indonesia, dan sekaligus merupakan wujud karya utama PNL.
"Dalam usianya yang ke-33, PNL telah melantik hampir 20.260 lulusan yang saat ini telah mengisi posisi profesional diberbagai instansi-instansi pemerintah maupun swasta, industri-industri skala nasional, multi nasional dan internasional serta menjadi pengusaha-pengusaha ternama di Propinsi Aceh dan Indonesia,"katanya.
Rizal Syahyadi menyampaikan bahwa keberhasilan wisudawan/ti merupakan berkat jerih payah dan perjuangan orang tua. Oleh karena itu diberharap agar senantiasa menghargai jasa-jasa orang tua dan keluarganya.
"Insya Allah keberhasilan yang penuh berkah akan saudara-saudara dapatkan, jika senantiasa menghargai jasa-jasa orang tua dan keluarga yang telah memberikan bantuan dan dukungan demi keberhasilan saudara,"katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020