Pemerintah Kota Sabang melakukan sosialisasi penyaluran biaya pendidikan daerah khusus bagi pelajar mulai dark tingkat SD, SMP, dan SMA atau sederajat di Kota Sabang, Selasa.

Wali Kota Sabang Nazaruddin mengatakan sosialisasi dilakukan untuk mengetahui tingkat penggunaan dana pendidikan tersebut dalam kebutuhan pelajar, yang diharapkan dana pendidikan ini dapat memberikan kontribusi besar dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Sabang.

“Jadi dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan edukasi secara langsung bagi anak didik kita dalam penggunaan biaya pendidikannya, dan Alhamdulillah ternyata dana bantuannya memang benar-benar digunakan dan tepat sasaran untuk kebutuhan pembelajaran," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Sabang Desiana mengatakan dana pendidikan daerah khusus atau perbatasan ini merupakan salah satu program dari visi dan misi wali kota Sabang yang bertujuan untuk meningkatkan sumber daya pendidikan di sekolah.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini mutu pendidikan akan semakin bagus, minimal untuk membeli perlengkapan sekolah, seperti buku, baju, sepatu dan tas. Selain itu anak-anak kita juga bisa mengikuti berbagai les di luar jam sekolah untuk lebih meningkatkan kualitas ilmu pendidikannya," ujarnya.

Menurut dia bantuan biaya pendidikan daerah khusus itu nantinya akan diberikan bagi pelajar di Kota Sabang, meliputi anak SD dan sederajat Rp2,1 juta, pelajar SMP dan sederajat Rp2,2 juta serta untuk pelajar SMA dan sederajat sebesar Rp2,3 juta.

Ia berharap kepada para orang tua pelajar untuk dapat mengontrol penggunaan dana pendidikan tersebut. Katanya, jangan sampai dana dipergunakan untuk hal yang tidak ada kaitannya dengan pembelajaran di sekolah.

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020