Bireuen 15/10 (Antaraaceh) - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mendesak DPRK Bireuen, Provinsi Aceh, segera menggelar pelantikan pimpinan dewan setempat, mengingat sudah satu bulan pimpinan definif belum juga dilantik.
"Pelantikan pimpinan DPRK definitif harus disegerakan, sebab beberapa agenda tahunan kabupaten yang sudah saatnya diselesaikan legislatif tetapi belum dapat dilakukan seperti pembahasan anggaran 2015, selain sebab belum ada alat kelengkapan dewan," Kata Ketua KNPI Kabupaten Bireuen Asnawi My TsA di Bireuen, Rabu.
Katanya, bila pimpinan definitif belum disahkan, maka akan berpengaruh pada pembahasan dan pengesahan APBK Bireuen tahun anggaran 2015. Terlebih kini sudah bulan Oktober 2014, seharusnya sudah selesai dilakukan pembahasan KUA-PPAS APBK 2015 di lembaga legislatif.
"Banyak masyarakat mencemaskan kondisi ini, selain berdampak terhadap kinerja eksekutif juga akan merugikan masyarakat jika APBK tahun 2015 terlambat disahkan, padahal APBK 2013 dan 2014 Bireuen dapat mengesahkan anggaran tepat waktu," ucap Asnawi.
Jikapun eksekutif dan legislatif memaksa untuk dapat ditetapkan anggaran tepat waktu, katanya, dikhawatirkan pula hasil pembahasan yang disahkan tidak maksimal, sebab dilakukan secara terburu-buru yang dapat merugikan masyarakat.
Sekretaris DPRK Bireuen, Husaini SH mengatakan pelantikan pimpinan definitif DPRK Bireuen dijadwalkan digelar Selasa 21 Oktober 2014, segala persiapan administrasi sudah dipersiapkan untuk agenda tersebut. Setelah pelantikan pimpinan diikuti pengesahan alat kelengkapan dewan. Setelah itu sudah dapat melakukan tugasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014
"Pelantikan pimpinan DPRK definitif harus disegerakan, sebab beberapa agenda tahunan kabupaten yang sudah saatnya diselesaikan legislatif tetapi belum dapat dilakukan seperti pembahasan anggaran 2015, selain sebab belum ada alat kelengkapan dewan," Kata Ketua KNPI Kabupaten Bireuen Asnawi My TsA di Bireuen, Rabu.
Katanya, bila pimpinan definitif belum disahkan, maka akan berpengaruh pada pembahasan dan pengesahan APBK Bireuen tahun anggaran 2015. Terlebih kini sudah bulan Oktober 2014, seharusnya sudah selesai dilakukan pembahasan KUA-PPAS APBK 2015 di lembaga legislatif.
"Banyak masyarakat mencemaskan kondisi ini, selain berdampak terhadap kinerja eksekutif juga akan merugikan masyarakat jika APBK tahun 2015 terlambat disahkan, padahal APBK 2013 dan 2014 Bireuen dapat mengesahkan anggaran tepat waktu," ucap Asnawi.
Jikapun eksekutif dan legislatif memaksa untuk dapat ditetapkan anggaran tepat waktu, katanya, dikhawatirkan pula hasil pembahasan yang disahkan tidak maksimal, sebab dilakukan secara terburu-buru yang dapat merugikan masyarakat.
Sekretaris DPRK Bireuen, Husaini SH mengatakan pelantikan pimpinan definitif DPRK Bireuen dijadwalkan digelar Selasa 21 Oktober 2014, segala persiapan administrasi sudah dipersiapkan untuk agenda tersebut. Setelah pelantikan pimpinan diikuti pengesahan alat kelengkapan dewan. Setelah itu sudah dapat melakukan tugasnya.
Editor : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014