Bireuen 18/10 (Antaraaceh) - Ribuan masyarakat Kabupaten Bireuen menyemut di arena pameran pembangunan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Kabupaten Bireuen di lapangan eks terminal bus Bireuen, Jumat malam, yang dibuka Bupati H Ruslan M Daud.
Pada pameran itu, pengunjung perempuan yang memakai celana dilarang memasuki arena pameran. Polisi Syariah dan Satpol Pamong Praja melarang perempuan memakai celana di setiap pintu masuk arena pameran. Akibat pelarangan itu, banyak pengunjung perempuan yang harus berdiri di luar arena.
Bupati Bireuen H Ruslan M Daud mengatakan pameran pembangunan untuk dapat memberi akses seluasnya kepada masyarakat terhadap program pembangunan. Terlebih dengan adanya berita miring sehingga membuat miskomunikasi antara eksekutif dan masyarakat.
"Kami akui banyak kekurangan, untuk itu setiap kritik membangun untuk kebaikan Bireuen selalu siap diterima, kami berharap jangan ada kritik untuk menghancurkan Bireuen, sebab politik terus dimainkan oleh orang yang tidak ingin Bireuen damai," ucap Ruslan.
Dia berharap jika ada persoalan yang sekiranya tidak sesuai dengan keinginan atau mengganggu kenyamanan masyarakat, silakan untuk diselesaikan dengan musyawarah, jangan sampai ada yang mengadu domba. Dia membuka pintu dialog untuk kebaikan Bireuen.
Ruslan mengatakan dengan pameran pembangunan itu masyarakat diharapkan untuk dapat menjaga ketertiban umum. Dia mengajak semua masyarakat mendukung kegiatan pameran untuk semarakkan HUT Kabupaten Bireuen serta menjaga keamanan supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Usai membuka resmi pameran pembangunan, Bupati Bireuen menyambangi seluruh stand pameran, termasuk ke stand Bagian Humas dan Protokoler yang juga bergabung Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Kabupaten Bireuen dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bireuen.

Pewarta:

Editor : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014