Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian atas laporan hasil pemeriksaan (LHP) tahun anggaran 2019 yang diserahkan Perwakilan Auditor Eksternal Kantor Akuntan Publik (KAP) Luthfi Muhammad & Rekan.
“Opini WTP yang diberikan ini berdasarkan hasil audit tim selaku auditor eksternal selama tiga minggu terhadap laporan keuangan Unsyiah dan dalam kegiatan audit kami memberikan beberapa catatan temuan terhadap laporan keuangan Unsyiah,” kata Perwakilan Auditor Eksternal KAP, Luthfi Muhammad & Rekan, Naufal Ferdyan Asrori di Balai Senat Unsyiah, Darussalam, Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan dari hasil audit yang dilakukan di lapangan tersebut, maka pihaknya berkesimpulan laporan keuangan Unsyiah untuk tahun buku 2019 dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian.
Ia mengatakan untuk hasil temuan dalam audit tersebut dikoordinasikan dengan manajemen Badan Layanan Umum (BLU), yaitu Biro Umum dan Keuangan Unsyiah untuk segera diperbaiki.
Menurut dia seluruh proses audit yang dilakukan tersebut dilaksanakan sesuai dengan standar audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
Naufal juga mengucapkan selamat atas pencapaian Unsyiah atas penghargaan Laporan Keuangan Terbaik tahun 2019 tingkat Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran – Wilayah (UAPPA-W), oleh Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPB) Provinsi Aceh pada November.
Rektor Unsyiah, Prof Samsul Rizal menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan Unsyiah meraih opini WTP dan pencapaian tersebut menjadi kebahagian tersendiri bagi Unsyiah karena menjadi catatan manis sebelum menutup tahun 2020.
Ia mengatakan untuk beberapa catatan dari hasil temuan KAP Luthfi Muhammad & Rekan, akan menjadi perhatian serius bagi Unsyiah dan pihaknya berencana akan mengundang kembali auditor eksternal pada Februari 2021 nanti untuk melakukan pemeriksaan laporan keuangan Unsyiah tahun 2020.
“Kita berharap, semoga ada perubahan yang signifikan dari Laporan keuangan Unsyiah tahun 2020 ini nantinya,” demikian Rektor.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Opini WTP yang diberikan ini berdasarkan hasil audit tim selaku auditor eksternal selama tiga minggu terhadap laporan keuangan Unsyiah dan dalam kegiatan audit kami memberikan beberapa catatan temuan terhadap laporan keuangan Unsyiah,” kata Perwakilan Auditor Eksternal KAP, Luthfi Muhammad & Rekan, Naufal Ferdyan Asrori di Balai Senat Unsyiah, Darussalam, Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan dari hasil audit yang dilakukan di lapangan tersebut, maka pihaknya berkesimpulan laporan keuangan Unsyiah untuk tahun buku 2019 dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian.
Ia mengatakan untuk hasil temuan dalam audit tersebut dikoordinasikan dengan manajemen Badan Layanan Umum (BLU), yaitu Biro Umum dan Keuangan Unsyiah untuk segera diperbaiki.
Menurut dia seluruh proses audit yang dilakukan tersebut dilaksanakan sesuai dengan standar audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
Naufal juga mengucapkan selamat atas pencapaian Unsyiah atas penghargaan Laporan Keuangan Terbaik tahun 2019 tingkat Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran – Wilayah (UAPPA-W), oleh Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPB) Provinsi Aceh pada November.
Rektor Unsyiah, Prof Samsul Rizal menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan Unsyiah meraih opini WTP dan pencapaian tersebut menjadi kebahagian tersendiri bagi Unsyiah karena menjadi catatan manis sebelum menutup tahun 2020.
Ia mengatakan untuk beberapa catatan dari hasil temuan KAP Luthfi Muhammad & Rekan, akan menjadi perhatian serius bagi Unsyiah dan pihaknya berencana akan mengundang kembali auditor eksternal pada Februari 2021 nanti untuk melakukan pemeriksaan laporan keuangan Unsyiah tahun 2020.
“Kita berharap, semoga ada perubahan yang signifikan dari Laporan keuangan Unsyiah tahun 2020 ini nantinya,” demikian Rektor.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020