Majelis Pendidikan Aceh (MPA) menggelar rapat koordinasi antar pemangku kepentingan pendidikan seluruh Aceh dalam upaya dalam meningkatkan sinergi.
“Rapat koordinasi direncanakan berlangsung selama dua hari, mulai Sabtu 12 Desember 2020,” kata Ketua Panitia, Muslem Yacob, di Banda Aceh, Jumat malam.
Muslem yang juga Kabag Program Sekretariat MPA menjelaskan tempat penyelenggaraan kegiatan di Banda Aceh sesuai pertimbangan ketersediaan dana, efisiensi, dan efektivitas kegiatan.
Ketua MPA Prof Dr Ir Abdi Wahab, MSc, mengatakan dalam struktur perencanaan pembangunan nasional pendidikan merupakan fungsi yang mempunyai banyak dimensi dan berkaitan dengan bidang-bidang lain, di samping sebagai urusan kongkuren yang ditangani bersama oleh Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota.
“Keberhasilan MPA dalam menjalankan peran dan fungsinya sangat tergantung pada dukungan dan kerjasama dengan berbagai pihak,” katanya.
Pihaknya mengajak semua pemangku kepentingan terkait khususnya Dinas Pendidikan Aceh, Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Kanwil Kemenag Aceh, MPD Kabupaten/Kota untuk memikirkan penyusunan, implementasi, dan evaluasi kebijakan pembangunan pendidikan Aceh.
Ia berharap melalui rapat koordinasi tersebut dapat terwujudnya sinkronisasi dan harmonisasi langkah dalam rangka membangun pendidikan Aceh yang lebih bermutu dan terjangkau.
Plt Kepala Sekretariat MPA, Dr EMK Alidar menyatakan rapat koordinasi tersebut bertujuan, menegaskan dan menyosialisasikan kembali peran dan fungsi MPA kepada para pemangku kepentingan pendidikan di Aceh.
“Kegiatan ini untuk memberikan informasi tentang perkembangan pendidikan di Aceh, isu-isu serta tantangan yang dihadapi oleh pemerintah daerah dan masyarakat di Aceh dalam meningkatkan mutu Pendidikan,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Rapat koordinasi direncanakan berlangsung selama dua hari, mulai Sabtu 12 Desember 2020,” kata Ketua Panitia, Muslem Yacob, di Banda Aceh, Jumat malam.
Muslem yang juga Kabag Program Sekretariat MPA menjelaskan tempat penyelenggaraan kegiatan di Banda Aceh sesuai pertimbangan ketersediaan dana, efisiensi, dan efektivitas kegiatan.
Ketua MPA Prof Dr Ir Abdi Wahab, MSc, mengatakan dalam struktur perencanaan pembangunan nasional pendidikan merupakan fungsi yang mempunyai banyak dimensi dan berkaitan dengan bidang-bidang lain, di samping sebagai urusan kongkuren yang ditangani bersama oleh Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota.
“Keberhasilan MPA dalam menjalankan peran dan fungsinya sangat tergantung pada dukungan dan kerjasama dengan berbagai pihak,” katanya.
Pihaknya mengajak semua pemangku kepentingan terkait khususnya Dinas Pendidikan Aceh, Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Kanwil Kemenag Aceh, MPD Kabupaten/Kota untuk memikirkan penyusunan, implementasi, dan evaluasi kebijakan pembangunan pendidikan Aceh.
Ia berharap melalui rapat koordinasi tersebut dapat terwujudnya sinkronisasi dan harmonisasi langkah dalam rangka membangun pendidikan Aceh yang lebih bermutu dan terjangkau.
Plt Kepala Sekretariat MPA, Dr EMK Alidar menyatakan rapat koordinasi tersebut bertujuan, menegaskan dan menyosialisasikan kembali peran dan fungsi MPA kepada para pemangku kepentingan pendidikan di Aceh.
“Kegiatan ini untuk memberikan informasi tentang perkembangan pendidikan di Aceh, isu-isu serta tantangan yang dihadapi oleh pemerintah daerah dan masyarakat di Aceh dalam meningkatkan mutu Pendidikan,” katanya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020