Wakil Ketua Partai Nanggroe Aceh (PNA) Kota Banda Aceh H Dato Yuni Eko Hariatna meminta kader partai lokal tersebut solid mendukung keputusan Ketua Umum PNA Irwandi Yusuf yang mengusulkan H Muharuddin sebagai calon Wakil Gubernur Aceh.
"Saya mengajak seluruh kader PNA untuk satu suara mendukung keputusan ketua Umum PNA Irwandi Yusuf mengusulkan nama Muharuddin sebagai calon Wakil Gubernut Aceh sisa masa jabatan 2017-2022," kata H Dato Yuni Eko Hariatna di Banda Aceh, Rabu.
H Dato Yuni Eko Hariatna yang akrab disapa Haji Embong mengatakan besarnya PNA sekarang tidak bisa dipungkiri dari hasil kerja keras Irwandi Yusuf.
Menurut Haji Embong, mantan Gubernur Aceh yang akrab disapa BW bersama-sama mendirikan PNA untuk memperkuat demokrasi dam akselarasi pembangunan Aceh.
Haji Embong mengatakan pengusulan Muharuddin tentu dengan keputusan matang. Apalagi Muharuddin pernah menjabat Ketua DPR Aceh periode 2014-2019.
Haji Embong menambahkan kader sudah memberikan mandat dan kepercayaan politik kepada Irwandi Yusuf memimpin PNA. Jadi, apa pun keputusan Irwandi Yusuf selama tidak bertentangan dengan konstitusi negara dan partai, kader wajib menaatinya.
"Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk tidak mendukung keputusan Ketua Umum PNA Irwandi Yusuf. Kami mengajak kader solid dan tidak pecah suara mendukung usulan Gubernur Aceh dua periode tersebut," kata Haji Embong.
Terkait pemilihan Wakil Gubernur Aceh, Haji Embong berharap agar segera dilakukan. Sebab, jabatan Wakil Gubernur Aceh kosong sejak 2018.
"Akibat tidak adanya Wakil Gubernur banyak urusan pemerintahan tidak terlaksana. Apalagi visi misi pemerintahan Irwandi-Nova menjadikan Aceh Hebat masih jauh panggang dari api," kata Haji Embong.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Saya mengajak seluruh kader PNA untuk satu suara mendukung keputusan ketua Umum PNA Irwandi Yusuf mengusulkan nama Muharuddin sebagai calon Wakil Gubernut Aceh sisa masa jabatan 2017-2022," kata H Dato Yuni Eko Hariatna di Banda Aceh, Rabu.
H Dato Yuni Eko Hariatna yang akrab disapa Haji Embong mengatakan besarnya PNA sekarang tidak bisa dipungkiri dari hasil kerja keras Irwandi Yusuf.
Menurut Haji Embong, mantan Gubernur Aceh yang akrab disapa BW bersama-sama mendirikan PNA untuk memperkuat demokrasi dam akselarasi pembangunan Aceh.
Haji Embong mengatakan pengusulan Muharuddin tentu dengan keputusan matang. Apalagi Muharuddin pernah menjabat Ketua DPR Aceh periode 2014-2019.
Haji Embong menambahkan kader sudah memberikan mandat dan kepercayaan politik kepada Irwandi Yusuf memimpin PNA. Jadi, apa pun keputusan Irwandi Yusuf selama tidak bertentangan dengan konstitusi negara dan partai, kader wajib menaatinya.
"Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk tidak mendukung keputusan Ketua Umum PNA Irwandi Yusuf. Kami mengajak kader solid dan tidak pecah suara mendukung usulan Gubernur Aceh dua periode tersebut," kata Haji Embong.
Terkait pemilihan Wakil Gubernur Aceh, Haji Embong berharap agar segera dilakukan. Sebab, jabatan Wakil Gubernur Aceh kosong sejak 2018.
"Akibat tidak adanya Wakil Gubernur banyak urusan pemerintahan tidak terlaksana. Apalagi visi misi pemerintahan Irwandi-Nova menjadikan Aceh Hebat masih jauh panggang dari api," kata Haji Embong.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020