Bireuen 22/10 (Antaraaceh) - Pemkab Bireuen, Provinsi Aceh, menghimpun darah dari masyarakat dan pegawai melalui aksi donor darah massal di halaman Kantor Pusat Pemkab Bireuen, Rabu, dalam rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 kabupaten itu tahun 2014.
Bupati Bireuen H Ruslan M Daud mengatakan donor darah melibatkan para pegawai dinas, badan dan kantor serta pegawai kantor camat dan Puskesmas dari 17 kecamatan. Pendonor juga dari kalangan TNI dan Polri, karyawan lembaga perbankan dan masyarakat.
”Selain untuk menyumbang darah bagi masyarakat (pasien-red) yang membutuhkan, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antar semua kalangan, kami menargetkan dapat menghimpun hingga 2.000 kantong darah untuk disumbangkan ke rumah sakit,” katanya.
Bupati Bireuen terlihat sudah berada di lokasi donor darah di halaman depan kantor Pusat Pemkab Bireuen untuk mengawasi langsung kegiatan sosial tersebut sukses. Aksi serupa dalam momen yang sama tahun lalu mampu mengumpulkan hingga 1.000 lebih kantong darah.
Ketua Panitia donor darah massal, dr Amir Addani M.Kes yang juga Kadis Kesehatan Bireuen mengatakan kegiatan itu melibatkan relawan PMI dari PMI Bireuen, Aceh Utara, Bener Meriah dan Pidie Jaya. PMI dari luar Bireuen memboyong peralatan termasuk kantong darah dari daerahnya.
"Darah yang mereka kumpul nantinya diboyong ke daerahnya. Personil untuk kegiatan donor darah di Bireuen terbatas, sehingga kita ajak PMI dari kebupaten tetangga," ucap Amir Addani.
Juanda SE, pengurus PMI Bireuen mengatakan inisiatif mengajak PMI dari beberapa kabupaten sebab stok kantong darah di UTD RSUD dr Fauziah Bireuen dan PMI Bireuen diperkirakan tidak akan mencukupi untuk menampung darah dalam aksi sosial donor darah tersebut.
"Nantinya darah yang dibawa PMI ke daerah dari luar Bireuen dapat kita ambil lagi sekiranya membutuhkan dengan cara menukarnya dengan kantong darah, tidak ada masalah itu," ucap Juanda, pengurus PMI Bireuen.
Menjelang berakhirnya aksi sosial donor darah tersebut, hingga pukul 16.00 wib sudah terkumpul 1.500 lebih kantong darah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014
Bupati Bireuen H Ruslan M Daud mengatakan donor darah melibatkan para pegawai dinas, badan dan kantor serta pegawai kantor camat dan Puskesmas dari 17 kecamatan. Pendonor juga dari kalangan TNI dan Polri, karyawan lembaga perbankan dan masyarakat.
”Selain untuk menyumbang darah bagi masyarakat (pasien-red) yang membutuhkan, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antar semua kalangan, kami menargetkan dapat menghimpun hingga 2.000 kantong darah untuk disumbangkan ke rumah sakit,” katanya.
Bupati Bireuen terlihat sudah berada di lokasi donor darah di halaman depan kantor Pusat Pemkab Bireuen untuk mengawasi langsung kegiatan sosial tersebut sukses. Aksi serupa dalam momen yang sama tahun lalu mampu mengumpulkan hingga 1.000 lebih kantong darah.
Ketua Panitia donor darah massal, dr Amir Addani M.Kes yang juga Kadis Kesehatan Bireuen mengatakan kegiatan itu melibatkan relawan PMI dari PMI Bireuen, Aceh Utara, Bener Meriah dan Pidie Jaya. PMI dari luar Bireuen memboyong peralatan termasuk kantong darah dari daerahnya.
"Darah yang mereka kumpul nantinya diboyong ke daerahnya. Personil untuk kegiatan donor darah di Bireuen terbatas, sehingga kita ajak PMI dari kebupaten tetangga," ucap Amir Addani.
Juanda SE, pengurus PMI Bireuen mengatakan inisiatif mengajak PMI dari beberapa kabupaten sebab stok kantong darah di UTD RSUD dr Fauziah Bireuen dan PMI Bireuen diperkirakan tidak akan mencukupi untuk menampung darah dalam aksi sosial donor darah tersebut.
"Nantinya darah yang dibawa PMI ke daerah dari luar Bireuen dapat kita ambil lagi sekiranya membutuhkan dengan cara menukarnya dengan kantong darah, tidak ada masalah itu," ucap Juanda, pengurus PMI Bireuen.
Menjelang berakhirnya aksi sosial donor darah tersebut, hingga pukul 16.00 wib sudah terkumpul 1.500 lebih kantong darah.
Editor : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014