Sudah hampir genap 1 tahun Kondisi Dermaga Ujung Karang Meulaboh Aceh Barat Tidak kunjung diperbaiki, hal ini berakibat tidak dapat bersandarnya kapal Tol Laut KM sabuk Nusantara 110 rute Pulau Seumelu ke Meulaboh ataupun sebaliknya.
Penetapan Pelabuhan Pangkalan dan Pelabuhan Singgah yang akan dilayani oleh Kapal Perintis KM. Sabuk Nusantara 110 adalah Keputusan Menteri Perhubungan melalui Direktur Jenderal Perhubungan Laut, yang sebelumnya diusulkan oleh Pemerintah Provinsi Aceh, sehingga kapal memiliki kewajiban untuk menyinggahi setiap pelabuhan pelabuhan yang telah ditetapkan sebelumnya.
“Sampai dengan tahun 2021 Pelabuhan Ujung Karang Meulaboh Aceh Barat merupakan salah satu pelabuhan singgah Kapal Perintis KM. Sabuk Nusantara 110 sesuai dengan Keptusan Dirjen Hubla Nomor:KP.809/DJPL/2020, Tanggal 13 November 2020 tentang Jaringan Trayek Angkutan Laut Perintis Tahun 2021,” kata Pejabat Pembuat Komitmen Pelabuhan Calang yang juga penanggung jawab Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 110, rabu.
Ia menambahkan kalau untuk saat ini Kapal KM Sabuk Nusantara 110 hanya dapat berlabuh, untuk menurunkan dan menaikan penumpang dibantu oleh perahu perahu kecil nelayan sekitar Pelabuhan, tentu saja hal ini sangat beresiko bagi penumpang maupun kapal, salah satu usaha untuk mengurangi resiko tersebut pihaknya membatasin jumlah penumpang yang akan naik dan turun melalui Pelabuhan Ujung Karang Meulaboh yaitu maksimal 50 Orang.
Ia menambahkan kalau memang Dermaga Pelabuhan Ujung Karang Meulaboh kedepan juga tidak kunjung diperbaiki oleh pemerintah daerah pihaknya akan menyurati dinas perhubungan Provinsi Aceh dan Dirjen Perhubungan Laut untuk mengevaluasi kondisi Pelabuhan Ujung Karang Meulaboh sebagai salah satu Pelabuhan singgah Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 110 serta mengganti ke Pelabuhan pelabuhan wilayah barat Aceh lainnya.
Ia mengharapkan kedepan dermaga Ujung Karang Meulaboh tersebut bisa di perbaiki kembali dengan baik sehingga Kapal perintis KM Sabuk Nusantara 110 bisa kembali bersandar dan dapat memberikan pelayan kepada masyarakat secara aman dan nyaman.
“Harapan kita dermaga itu bisa segera diperbaiki, sehingga kita tidak perlu mengevaluasi untuk mengganti trayek Pelabuhan singgah lagi, apalagi jumlah penumpang turun dan naik di Pelabuhan Ujung Karang Meulaboh bisa dikatakan banyak,” kata Amru.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Penetapan Pelabuhan Pangkalan dan Pelabuhan Singgah yang akan dilayani oleh Kapal Perintis KM. Sabuk Nusantara 110 adalah Keputusan Menteri Perhubungan melalui Direktur Jenderal Perhubungan Laut, yang sebelumnya diusulkan oleh Pemerintah Provinsi Aceh, sehingga kapal memiliki kewajiban untuk menyinggahi setiap pelabuhan pelabuhan yang telah ditetapkan sebelumnya.
“Sampai dengan tahun 2021 Pelabuhan Ujung Karang Meulaboh Aceh Barat merupakan salah satu pelabuhan singgah Kapal Perintis KM. Sabuk Nusantara 110 sesuai dengan Keptusan Dirjen Hubla Nomor:KP.809/DJPL/2020, Tanggal 13 November 2020 tentang Jaringan Trayek Angkutan Laut Perintis Tahun 2021,” kata Pejabat Pembuat Komitmen Pelabuhan Calang yang juga penanggung jawab Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 110, rabu.
Ia menambahkan kalau untuk saat ini Kapal KM Sabuk Nusantara 110 hanya dapat berlabuh, untuk menurunkan dan menaikan penumpang dibantu oleh perahu perahu kecil nelayan sekitar Pelabuhan, tentu saja hal ini sangat beresiko bagi penumpang maupun kapal, salah satu usaha untuk mengurangi resiko tersebut pihaknya membatasin jumlah penumpang yang akan naik dan turun melalui Pelabuhan Ujung Karang Meulaboh yaitu maksimal 50 Orang.
Ia menambahkan kalau memang Dermaga Pelabuhan Ujung Karang Meulaboh kedepan juga tidak kunjung diperbaiki oleh pemerintah daerah pihaknya akan menyurati dinas perhubungan Provinsi Aceh dan Dirjen Perhubungan Laut untuk mengevaluasi kondisi Pelabuhan Ujung Karang Meulaboh sebagai salah satu Pelabuhan singgah Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 110 serta mengganti ke Pelabuhan pelabuhan wilayah barat Aceh lainnya.
Ia mengharapkan kedepan dermaga Ujung Karang Meulaboh tersebut bisa di perbaiki kembali dengan baik sehingga Kapal perintis KM Sabuk Nusantara 110 bisa kembali bersandar dan dapat memberikan pelayan kepada masyarakat secara aman dan nyaman.
“Harapan kita dermaga itu bisa segera diperbaiki, sehingga kita tidak perlu mengevaluasi untuk mengganti trayek Pelabuhan singgah lagi, apalagi jumlah penumpang turun dan naik di Pelabuhan Ujung Karang Meulaboh bisa dikatakan banyak,” kata Amru.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020