Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe menyiapkan sebanyak 19 vaksinator atau pelaksana vaksinasi COVID-19 yang tersebar di empat kecamatan di kota tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe Said Alam Zulfikar di Lhokseumawe, Minggu, mengatakan tenaga medis yang menyuntikan vaksin COVID-19 tersebut merupakan petugas pilihan dan sudah mengikuti pelatihan.
"Rencana vaksinasi COVID-19 tahap awal ditujukan bagi tenaga kesehatan dengan melibatkan 19 petugas vaksinator. Mereka terampil karena telah melalui proses pelatihan," kata Said Alam Zulfikar.
Selain menyiapkan 19 vaksinator, Dinas Kesehatan juga menyiapkan delapan fasilitas kesehatan yakni, di tujuh puskesmas yang tersebar di Kota Lhokseumawe dan Rumah Sakit Kesrem.
"Setiap puskesmas ditugaskan dua vaksinator, sementara Rumah Sakit Kesrem ada lima petugas. Jadi totalnya ada 19 vaksinator," kata Said Alam Zulfikar.
Terkait jadwal vaksinasi, Said Alam Zulfikar mengaku belum mendapatkan kepastian. Sedangkan kuota vaksin yang diterima mencapai 4.000 vaksin.
Said Alam Zulfikar mengatakan pihak terus mendapat penerima vaksin tahap awal. Hingga saat ini 4.000 lebih tenaga kesehatan yang sudah terdata.
"Data yang sudah masuk ke Dinas Kesehatan Lhokseumawe kurang lebih 3.100 orang dan data di luar dinas mencapai 1.400-an tenaga kesehatan," kata Said Alam Zulfikar.
Said Alam Zulfikar menyebut ketentuan atau persyaratan bagi penerima vaksin COVID-19 produksi Sinovac seperti tidak memiliki penyakit penyerta termasuk dalam kategori kronis.
Ia meminta masyarakat agar tidak perlu takut divaksin karena pemerintah pusat sudah memastikan serta mengutamakan keamanan dan keselamatan bagi warganya yang akan mendapatkan vaksin COVID-19.
"Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dilakukan secara bertahap, mulai dari kelompok prioritas seperti tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik, hingga masyarakat umum," kata Said Alam Zulfikar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe Said Alam Zulfikar di Lhokseumawe, Minggu, mengatakan tenaga medis yang menyuntikan vaksin COVID-19 tersebut merupakan petugas pilihan dan sudah mengikuti pelatihan.
"Rencana vaksinasi COVID-19 tahap awal ditujukan bagi tenaga kesehatan dengan melibatkan 19 petugas vaksinator. Mereka terampil karena telah melalui proses pelatihan," kata Said Alam Zulfikar.
Selain menyiapkan 19 vaksinator, Dinas Kesehatan juga menyiapkan delapan fasilitas kesehatan yakni, di tujuh puskesmas yang tersebar di Kota Lhokseumawe dan Rumah Sakit Kesrem.
"Setiap puskesmas ditugaskan dua vaksinator, sementara Rumah Sakit Kesrem ada lima petugas. Jadi totalnya ada 19 vaksinator," kata Said Alam Zulfikar.
Terkait jadwal vaksinasi, Said Alam Zulfikar mengaku belum mendapatkan kepastian. Sedangkan kuota vaksin yang diterima mencapai 4.000 vaksin.
Said Alam Zulfikar mengatakan pihak terus mendapat penerima vaksin tahap awal. Hingga saat ini 4.000 lebih tenaga kesehatan yang sudah terdata.
"Data yang sudah masuk ke Dinas Kesehatan Lhokseumawe kurang lebih 3.100 orang dan data di luar dinas mencapai 1.400-an tenaga kesehatan," kata Said Alam Zulfikar.
Said Alam Zulfikar menyebut ketentuan atau persyaratan bagi penerima vaksin COVID-19 produksi Sinovac seperti tidak memiliki penyakit penyerta termasuk dalam kategori kronis.
Ia meminta masyarakat agar tidak perlu takut divaksin karena pemerintah pusat sudah memastikan serta mengutamakan keamanan dan keselamatan bagi warganya yang akan mendapatkan vaksin COVID-19.
"Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dilakukan secara bertahap, mulai dari kelompok prioritas seperti tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik, hingga masyarakat umum," kata Said Alam Zulfikar.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021