Pemerintah Kota Sabang menyambut 34 mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) yang akan menjalani kuliah kerja nyata (KKN) di Pulau Weh tersebut mulai 18 Januari hingga 18 Februari 2021.

Sekretaris Daerah Kota Sabang Zakaria di Sabang, Senin, mengatakan mereka berasal dari Sabang. Dan tahun ini merupakan yang perdana bagi mahasiswa menjalani KKN di daerah masing-masing.

"Ini kebijakan USK mengingat masih dalam kondisi pandemi. Saya pikir ini suatu langkah aman dan nyaman bagi para mahasiswa KKN di daerahnya masing-masing," kata Zakaria.

Zakaria berterima kasih kepada USK. Menurutnya, ada hikmah KKN dilakukan di daerah asal. Di antaranya, mahasiswa lebih bersama keluarga maupun masyarakat di daerahnya,

"Dan juga ini dapat mengubah pola pikir masyarakat untuk lebih positif menanggapi berbagai permasalahan ke depan," kata Zakaria.

Koordinator P3KKN USK Zulfitri menjelaskan kebijakan KKN di daerah asal mahasiswa diambil terkait pandemi COVID-19. Para mahasiswa akan lebih aman dan nyaman di daerah asal mereka.

Ia mengatakan kegiatan selama KKN sama dengan yang biasanya, seperti membantu kampung dan sekolah-sekolah sesuai jurusan mahasiswa masing-masing. Maka diharapkan anak-anak tidak tertinggal pelajaran karena selama ini banyak yang belajar melalui daring.

"Anak-anak daerah bisa mendapatkan pelajaran callistung dari para mahasiswa KKN, itu yang diharapkan," ujarnya.

KKN tersebut diikuti 34 mahasiswa, terdiri dari enam laki-laki dan 28 perempuan. Mereka ditempatkan di dua kecamatan, 20 mahasiswa di Kecamatan Sukajaya dan 14 mahasiswa di Kecamatan Sukakarya.

Pewarta: Khalis Surry

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021