Aktivitas pendidikan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pidie, Aceh, sudah kembali berjalan lancar setelah terhenti beberapa hari akibat banjir yang melanda kawasan tersebut.
"Sudah aktif kembali sekolah, mulai hari ini sudah berjalan seperti biasa," kata Kapala Dinas Pendidikan Pidie Ridwandi yang dihubungi dari Banda Aceh, Senin.
Sebelumnya, aktivitas pendidikan di Pidie, Aceh terhenti akibat banjir karena hujan deras yang melanda kawasan tersebut.
Ketinggian air yang melanda enam di Kabupaten Pidie tersebut mencapai 50 sampai 70 centimeter. Ratusan rumah dan lahan pertanian juga ikut terendam banjir.
Menurut Ridwandi, sejak Sabtu (23/1), para guru dan siswa sudah mulai ke sekolah, namun proses belajarnya belum berjalan normal karena masih dilakukan pembersihan ruangan.
"Sudah mulai ke sekolah beberapa hari lalu, tapi belum aktif belajar, masih bersih-bersih ruangan belajar," ujarnya.
Ridwandi menyatakan sekolah yang sempat terendam banjir dan berhenti aktivitas belajar sebanyak sembilan sekolah di Kecamatan Padang Tiji, lima sekolah di Kecamatan Mila dan tiga sekolah di Kecamatan Delima.
"Sekolah itu mulai dari SD (tingkat dasar), SMP (menengah pertama) dan juga ada beberapa SMA (menengah atas)," kata Riswandi.*
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Sudah aktif kembali sekolah, mulai hari ini sudah berjalan seperti biasa," kata Kapala Dinas Pendidikan Pidie Ridwandi yang dihubungi dari Banda Aceh, Senin.
Sebelumnya, aktivitas pendidikan di Pidie, Aceh terhenti akibat banjir karena hujan deras yang melanda kawasan tersebut.
Ketinggian air yang melanda enam di Kabupaten Pidie tersebut mencapai 50 sampai 70 centimeter. Ratusan rumah dan lahan pertanian juga ikut terendam banjir.
Menurut Ridwandi, sejak Sabtu (23/1), para guru dan siswa sudah mulai ke sekolah, namun proses belajarnya belum berjalan normal karena masih dilakukan pembersihan ruangan.
"Sudah mulai ke sekolah beberapa hari lalu, tapi belum aktif belajar, masih bersih-bersih ruangan belajar," ujarnya.
Ridwandi menyatakan sekolah yang sempat terendam banjir dan berhenti aktivitas belajar sebanyak sembilan sekolah di Kecamatan Padang Tiji, lima sekolah di Kecamatan Mila dan tiga sekolah di Kecamatan Delima.
"Sekolah itu mulai dari SD (tingkat dasar), SMP (menengah pertama) dan juga ada beberapa SMA (menengah atas)," kata Riswandi.*
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021