Tim Percepatan Pembangunan Kegiatan (P2K) Provinsi Aceh menyatakan Pemerintah Aceh akan melanjutkan kembali pembangunan jembatan panca di Desa Panca Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar.
“Tahun 2022,pembangunan jembatan ini akan dianggarkan melalui Doka Aceh Besar,” kata Ketua Tim Percepatan Pembangunan Kegiatan (P2K) Provinsi Aceh, T Ahmad Dadek di Banda Aceh, Senin.
Ahmad Dadek menjelaskan abutmen kiri-kanan dari jembatan tersebut telah dibangun pada tahun 2008-2010 dan satu bentang rangka juga telah dibuat pada 2018.
Menurut dia kondisi sungai yang terus melebar akibat bekas galian c membuat perencanaan tahun 2008 itu direview kembali.
Ia mengatakan pada tahun 2018 kemudian dilanjutkan satu bentang rangka baja sepanjang 60 meter dengan anggaran Rp2,1 miliar.
Dadek menambahkan untuk fungsional jembatan ada beberapa pembangunan yang harus dilakukan selain rangka baja, yaitu lantai jembatan dan perlindungan terhadap abutment dan oprit jembatan.
“Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tidak menganggarkan biaya pembangunan di tahun 2021, karena menjadi kewenangan Kabupaten Aceh Besar,” katanya.
Karena itu pada tahun 2022, pembangunan jembatan tersebut akan dianggarkan melalui Doka Aceh Besar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
“Tahun 2022,pembangunan jembatan ini akan dianggarkan melalui Doka Aceh Besar,” kata Ketua Tim Percepatan Pembangunan Kegiatan (P2K) Provinsi Aceh, T Ahmad Dadek di Banda Aceh, Senin.
Ahmad Dadek menjelaskan abutmen kiri-kanan dari jembatan tersebut telah dibangun pada tahun 2008-2010 dan satu bentang rangka juga telah dibuat pada 2018.
Menurut dia kondisi sungai yang terus melebar akibat bekas galian c membuat perencanaan tahun 2008 itu direview kembali.
Ia mengatakan pada tahun 2018 kemudian dilanjutkan satu bentang rangka baja sepanjang 60 meter dengan anggaran Rp2,1 miliar.
Dadek menambahkan untuk fungsional jembatan ada beberapa pembangunan yang harus dilakukan selain rangka baja, yaitu lantai jembatan dan perlindungan terhadap abutment dan oprit jembatan.
“Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tidak menganggarkan biaya pembangunan di tahun 2021, karena menjadi kewenangan Kabupaten Aceh Besar,” katanya.
Karena itu pada tahun 2022, pembangunan jembatan tersebut akan dianggarkan melalui Doka Aceh Besar.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021