Jika Anda ingin membudidayakan jengkol? Tidak perlu membeli bibit jengkol di luar Aceh. Anda bisa memesannya di Aceh Barat Daya. Bibit jengkol produksi Aceh Barat Daya paling unggul di Indonesia.

Bupati Aceh Barat Daya Akmal Ibrahim di Blangpidie, Kamis, mengatakan bibit jengkol atau jering dari kabupaten pemekaran Aceh Selatan itu sudah disertifikasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

“Alhamdulillah sudah keluar sertifikatnya bahwa jengkol Aceh Barat Daya paling unggul di Indonesia,” kata Akmal Ibrahim seraya mengatakan sertifikat tanda daftar tanaman dari Kementerian Pertanian diserahkan Gubernur Aceh Nova Iriansyah.

Menurut Bupati Akmal, budi daya tanaman jengkol dengan bibit Aceh Barat Daya sangat menguntungkan. Satu batang pohon jering berumur 10 tahun ke atas bisa menghasilkan buah jengkol lebih dari satu ton sekali panen.

Biasanya, tambah Akmal Ibrahim, jengkol Aceh Barat Daya rata-rata dua kali panen dalam satu tahun. Pendapatan petani jengkol di Kabupaten Aceh Barat Daya bisa mencapai Rp500 juta per sekali musim panen. 

“Bayangkan saja jika menanam jengkol di lahan satu hektare yang jumlahnya mencapai 50 batang. Penghasilan jengkol ini tentu jauh lebih besar dari gaji anggota dewan maupun pejabat eselon,” katanya.

Akmal Ibrahim mengatakan harga jual buah jengkol di pasar sekarang ini sangat menggiurkan. Harganya mencapai Rp12 ribu per kilogram di tingkat agen pengepul.

“Harga Rp12 ribu per kilogram tersebut dipetik sendiri dan dikupas sendiri oleh agen pengepul. Pemilik batang jengkol hanya congkel-congkel gigi. Lihat timbangan terima uangnya. Harga Rp12 ribu per kilogram itu sudah bersih diterima petani,” tuturnya.

Mantan wartawan tersebut mengaku bibit jengkol produksi Aceh Barat Daya yang telah disertifikasi Kementerian Pertanian itu memiliki prospek cerah dan dapat menjadi sumber ekonomi baru di kawasan pantai barat selatan Aceh.

“Jengkol ini masa depan. Petani seluruh Indonesia sudah bisa memesannya bibit jengkol unggul nasional dari Kabupaten Aceh Barat Daya,” pungkas Akmal Ibrahim.

Pewarta: Suprian

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021