Warga di sekitar tempat pembuangan akhir sampah di Desa Alue Lim Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe mendesak lokasi tersebut dipindahkan karena menebarkan bau busuk.

Mustamam (42), warga Desa Alue Lim, di Lhokseumawe, Sabtu, mengatakan masalah ini sudah sering disampaikan kepada dinas terkait. Namun, hingga kini belum ada solusi.

"Setiap hari bau busuknya semakin menyengat saj, terutama pada sore dan subuh. Tapi tergantung arah angin juga. Bau menyengat sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir. Lokasinya pun dekat dengan pemukiman warga," kata Mustamam.

Menurutnya, Alue Lim saat ini mulai padat penduduk. Bahkan pembangunan kompleks perumahan juga sudah mulai banyak di seputaran tempat pembuangan akhir sampah tersebut.

"Warga sudah tidak tahan dengan aroma bau sampah. Apalagi pedagang yang berjualan di pinggir jalan yang tidak jauh dari lokasi pembuangan sampah tersebut,"katanya.

Mustamam berharap agar instansi yang berwenang segera mencari jalan keluar perihal persoalan ini.

"Kami meminta kepada pemerintah daerah agar lokasi sampah Alue Lim segera dipindahkan ke tempat lain karena warga tidak mau berkutat dengan aroma bau sampah setiap harinya,"katanya.

Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya menyebutkan bahwa pihaknya sudah menerima keluhan masyarakat terkait aroma tak sedap di lokasi pembuangan akhir sampah Alue Lim.

"Kami akui bau tak sedap yang ditimbulkan dari sampah ini menjadi keluhan warga sejak dua tahun lalu. Namun upaya mengatasi tuntutan warga untuk pemindahan lokasi saat ini masih terganjal minimnya anggaran," kata Suaidi Yahya.

Suaidi Yahya mengatakan pihaknya pada 2021 belum dapat merealisasikan permintaan warga terkait pemindahan lokasi . Akan tetapi, akan diupayakan pada tahun selanjutnya.

"Kami sadari pertumbuhan penduduk di seputaran lokasi tersebut cukup berkembang. Namun untuk mengatasi keluhan tersebut, Pemerintah Kota Lhokseumawe akan berupaya mengambil langkah-langkah lainnya dalam mengatasi persoalan itu,"katanya.

"Pemerintah Kota Lhokseumawe memastikan akan memindahkan lokasi pembuangan akhir sampah tersebut jika anggaran sudah tersedia," kata Suaidi Yahya.

Pewarta: Dedy Syahputra

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021