Banda Aceh, 19/11 (Antaraaceh) - Mer-C, lembaga nonpemerintah, mengirimkan tim medis membantu para korban pascabanjir di sejumlah daerah di Provinsi Aceh.
"Ada sejumlah daerah bencana banjir yang dikunjungi tim medis Mer-C. Kunjungan tim medis tersebut untuk membantu memulihkan korban banjir," kata Koordinator Mer-C Aceh Ira Hadiati di Banda Aceh, Selasa.
Tim medis yang dikirim tersebut, kata dia, terdiri dua dokter yakni dr Prabowo Himawan dan dr Tri Rahma Janumantika dan satu tenaga logistik, Islamiyah Samaun. Tim mulai bekerja sejak 11 November 2014.
"Sedangkan tenaga perawat dan tenaga nonmedis lainnya diambil dari relawan Mer-C Aceh. Lama misi tim medis ini direncanakan satu minggu. Namun begitu, jangka waktu misi disesuaikan dengan kebutuhan lapangan. Saat ini tim medis tersebut sedang bekerja," kata dia.
Wilayah bencana yang dikunjungi, sebut Ira, Gampong Lamsujen, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar. Di gampong ini, tim medis melayani pengobatan 15 korban banjir dan dua orang mendapat tindakan medis, seorang di antaranya laki-laki lanjut usia yang kakinya luka terkena kayu.
Dari Aceh Besar, kata dia, tim bergerak menuju Sampoiniet, Aceh Jaya. Di daerah ini, ada 12 gampong atau desa yang dilanda banjir dan longsor. Saat tim tiba, sebagian besar korban banjir Sampoiniet belum terjangkau pelayanan medis.
"Melihat kondisi ini, tim medis diketuai dr Prabowo Himawan, memutuskan menetap sementara guna memberikan pelayanan kesehatan bagi korban banjir yang belum terjangkau bantuan medis," kata Ira.
Ira Hadiati menyebutkan, ada 160 korban banjir di Sampoiniet yang datang berobat dengan berbagai keluhan penyakit pascabanjir. Selain itu, tim juga mendatangi rumah pasien yang tidak bisa bergerak.
Selain di Sampoiniet, kata dia, tim juga mendatangi wilayah banjir lainnya di Aceh Jaya, yakni Gampong Teupin Asan, Kecamatan Darul Hikmah. Wilayah ini dilaporkan belum terjangkau bantuan medis.
"Teupin Asan merupakan wilayah terpencil di pegunungan, banjir awal bulan lalu menggenangi perkampungan warga setinggi satu meter. Di tempat ini tim melayani 150 korban banjir," kata Ira Hadiati.
Pewarta : M Haris SA
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014
"Ada sejumlah daerah bencana banjir yang dikunjungi tim medis Mer-C. Kunjungan tim medis tersebut untuk membantu memulihkan korban banjir," kata Koordinator Mer-C Aceh Ira Hadiati di Banda Aceh, Selasa.
Tim medis yang dikirim tersebut, kata dia, terdiri dua dokter yakni dr Prabowo Himawan dan dr Tri Rahma Janumantika dan satu tenaga logistik, Islamiyah Samaun. Tim mulai bekerja sejak 11 November 2014.
"Sedangkan tenaga perawat dan tenaga nonmedis lainnya diambil dari relawan Mer-C Aceh. Lama misi tim medis ini direncanakan satu minggu. Namun begitu, jangka waktu misi disesuaikan dengan kebutuhan lapangan. Saat ini tim medis tersebut sedang bekerja," kata dia.
Wilayah bencana yang dikunjungi, sebut Ira, Gampong Lamsujen, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar. Di gampong ini, tim medis melayani pengobatan 15 korban banjir dan dua orang mendapat tindakan medis, seorang di antaranya laki-laki lanjut usia yang kakinya luka terkena kayu.
Dari Aceh Besar, kata dia, tim bergerak menuju Sampoiniet, Aceh Jaya. Di daerah ini, ada 12 gampong atau desa yang dilanda banjir dan longsor. Saat tim tiba, sebagian besar korban banjir Sampoiniet belum terjangkau pelayanan medis.
"Melihat kondisi ini, tim medis diketuai dr Prabowo Himawan, memutuskan menetap sementara guna memberikan pelayanan kesehatan bagi korban banjir yang belum terjangkau bantuan medis," kata Ira.
Ira Hadiati menyebutkan, ada 160 korban banjir di Sampoiniet yang datang berobat dengan berbagai keluhan penyakit pascabanjir. Selain itu, tim juga mendatangi rumah pasien yang tidak bisa bergerak.
Selain di Sampoiniet, kata dia, tim juga mendatangi wilayah banjir lainnya di Aceh Jaya, yakni Gampong Teupin Asan, Kecamatan Darul Hikmah. Wilayah ini dilaporkan belum terjangkau bantuan medis.
"Teupin Asan merupakan wilayah terpencil di pegunungan, banjir awal bulan lalu menggenangi perkampungan warga setinggi satu meter. Di tempat ini tim melayani 150 korban banjir," kata Ira Hadiati.
Pewarta : M Haris SA
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014