Banda Aceh (ANTARA) - Pusat Kerohanian dan Moderasi Beragama (PKMB) UIN Ar-Raniry, bekerjasama dengan Pusat Studi Hukum Pidana dan Kriminologi UIN Ar-Raniry dan International Centre for Aceh and Indian Ocean Studies (ICAIOS) menghadirkan aktivis perempuan Palestina dalam dialog Ramadhan di kampus tersebut.
Kepala Pusat Keagamaan dan Moderasi Beragama UIN Ar-Raniry Saifuddin A Rasyid di Banda Aceh, Selasa mengatakan dialog Ramadhan dengan menghadirkan aktivis perempuan Palestina tersebut membahas masalah Palestina dari Perspektif Hak Asasi Manusia dan Moderasi Beragama.
"Diskusi yang diikuti 50 mahasiswa dari berbagai fakultas ini juga bagian untuk memberikan informasi terkini terhadap kondisi saudara kita yang ada di Palestina,” katanya.
Ia mengatakan mendukung perjuangan Palestina sesuai dengan prinsip moderasi beragama, karena apa yang dilakukan Israel kepada warga Palestina tidak sesuai dengan prinsip moderasi beragama, yang mengedepankan nilai perdamaian dan kenyamanan dalam hidup bermasyarakat.
Direktur Eksekutif AMNA CARE FUND Fatma Al Ghussain yang juga aktivis wanita asal Palestina mengatakan masyarakat Palestina membutuhkan bantuan sosial akibat serangan Israel, terutama bantuan untuk kaum perempuan, anak-anak, dan penyandang disabilitas.
“Bantuan medis kepada kaum perempuan, anak-anak dan penyandang disabilitas dari berbagai lapisan masyarakat sangat diperlukan mengingat kondisi terakhir yang semakin memburuk,” katanya.
Menurut dia hingga saat ini masih ada rumah sakit yang diledakkan dan berakibat kepada bertambahnya korban jiwa dan luka-luka sebagai akibat dari serangan Israel, ditambah lagi dengan ditutupnya akses kebutuhan primer seperti makanan, air, listrik, kebutuhan medis dan sanitasi.
Dialog tersebut juga menghadirkan pembicara lainnya yakni Direktur ICAIOS Reza Idria dan Kepala Pusat Studi Hukum Pidana dan Kriminologi UIN Ar-Raniry Amrullah Bustamam.
Dalam kesempatan tersebut Kepala PKMB Tgk Saifuddin atas nama PKMB menyerahkan bantuan donasi kepada Yayasan AMNA CARE FUND yang nantinya akan disalurkan kepada warga Palestina.