Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Subulussalam (Ampes) mendesak Pemerintah Aceh melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera memperbaiki ruas jalan Rundeng-Subulussalam yang rusak parah.

Ketua Ampes Hasbi Bancin di Subulussalam, Jumat, mengatakan ruas jalan Rundeng-Subulussalam merupakan akses utama warga. Kerusakan jalan menyebabkan terganggunya aktivitas masyarakat.

Menurut Hasbi Bancin, kerusakan jalan tidak hanya terdapat di Kilometer 11, tetapi ada di beberapa titik di jalan provinsi dengan panjang 17 kilometer tersebut.

"Jika dibiarkan, akan semakin banyak korban jiwa berjatuhan. Karena itu, kami mendesak Pemerintah Aceh segera memperbaiki kerusakan jalan tersebut," ujar Hasbi Bancin.

BACA:
Jalan provinsi di Subulussalam rusak, sering makan korban


Hasbi Bancin mengatakan kerusakan jalan tersebut berlangsung bertahun-tahun itu. Perbaikan kerusakan jalan penting agar tidak ada asumsi bahwa kota yang dimekarkan 2008 dan berada di perbatasan Aceh dengan Sumatera Utara itu seperti dianaktirikan.

Hasbi merasa prihatin dengan banyaknya korban akibat rusaknya jalan provinsi itu. Sebagai pemilik kewenangan atas pembangunan dan perbaikan jalan provinsi tersebut, Pemerintah Aceh diharapkan menunjukkan tanggung jawabnya.

"Jangan terkesan dikucilkan. Bukankah Subulussalam termasuk wilayah Aceh juga. Semoga Pemerintah Aceh khusus Dinas PUPR Aceh tidak tutup mata," pungkas Hasbi Bancin.
 

Pewarta: Fakhrul Razi Anwir

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021