Gubernur Aceh Nova Iriansyah melantik 15 pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Aceh yang telah mendapat persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan mereka merupakan satu dari tiga nama yang diajukan Tim Pansel.

"Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah bahwa setelah melalui proses seleksi yang panjang, dimulai sejak Januari lalu, kini sebanyak 15 posisi jabatan pimpinan tinggi pratama di sejumlah SKPA yang sebelumnya kosong kini telah terisi," kata Nova Iriansyah di Banda Aceh, Rabu.

Di sela-sela melantik pejabat eselon II di Rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh, Nova mengatakan mereka yang dilantik telah lulus dari semua tahapan seleksi yang dilakukan secara ketat. 

“Saudara semua adalah yang terbaik dari 147 total peserta yang mengikuti seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama pada tahun ini,” katanya.

Nova menyampaikan apresiasi dan penghargaan, kepada seluruh tim panitia seleksi yang telah bekerja keras memastikan seleksi jabatan berjalan dengan baik, sehingga mampu menghasilkan pejabat yang kompeten dan siap bekerja mempercepat jalannya roda pemerintahan demi terwujudnya capaian pembangunan yang lebih baik lagi.

Nova berpesan kepada pejabat yang baru dilantik tersebut untuk segera melakukan percepatan pelaksanaan realisasi APBA. Selain itu tata kelola kinerja harus lebih ditingkatkan, pembenahan organisasi, serta yang tidak kalah penting adalah upaya memerangi penyebaran COVID-19 di Aceh.

Nova juga berpesan untuk menjaga loyalitas, integritas dan disiplin, karena semua dituntut untuk dapat berperan merajut kebersamaan dan memperkuat solidaritas internal di instansi yang dipimpin.

"Perkuat komunikasi dan koordinasi dengan mitra sukses, seperti DPRA, media massa, dan LSM, untuk keberlangsungan roda organisasi lebih baik lagi," kata Nova. 

Selain itu, inovasi-inovasi baru harus senantiasa dilakukan dan tetap berani melakukan sesuatu yang berbeda dan memiliki nilai lebih sehingga masyarakat akan mengenang dengan bangga karya pemerintah dalam membangun daerah. 

Nova juga mengingatkan kepada semuanya agar senantiasa memastikan penerapan BEREH (bersih, rapi, estetis dan hijau) di instansi yang dipimpin. Program donor darah yang selama ini terbukti sangat membantu masyarakat, juga diminta untuk terus dilanjutkan dan ditingkatkan. 

Selain itu, para pejabat ini harus menjadi panutan di mana semua orang tetap boleh berhenti untuk terus mengampanyekan gerakan 3M, baik itu di lingkungan kerja, maupun lingkungan tempat tinggal dan sekitar. 

"Protokol Kesehatan harus dijalankan dengan ketat, namun pada saat bersamaan, kerja dan pelayanan kepada masyarakat tetap harus maksimal dan yang utama," kata Nova.

Hadir dalam pelantikan itu Sekda Aceh Taqwallah, Asisten I Setda Aceh M Jafar,  Asisten II Setda Aceh Mawardi, Kepala BPKA Bustami, Inspektur Aceh Zulkifli, Kepala Biro Umum Setda Aceh Akmil Husen serta Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto.
 

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021