Sebuah rumah semipermanen di Desa Paya Gajah, Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur hangus terbakar.
Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro melalui Kapolsek Peureulak Barat Ipda Irfan di Aceh Timur, Minggu, mengatakan rumah milik Aminah (38). Kebakaran menghanguskan rumah tersebut terjadi Minggu (28/3) dini hari.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah karena api membakar seluruh bagian rumah tersebut," kata Ipda Irfan.
Ipda Irfan mengatakan kebakaran rumah semipermanen itu diketahui Aminah ketika melihat asap dari dapur. Aminah yang saat itu berada di ruang tengah bergegas melihat asap.
Dalam hitungan detik, asap yang mengepul tersebut berubah menjadi api membesar hingga membakar dinding rumahnya, kata Kapolsek.
Melihat api semakin membesar, wanita berusia 38 tahun itu kembali ke ruang keluarga membangunkan anak-anaknya dan menyelamatkan keluar rumah seraya berteriak.
Warga sekitar mendengar teriakan Aminah dan anaknya spontan berhamburan ke lokasi membantu memadamkan api dan menyelamatkan barang-barang keluarga tersebut.
Namun, warga kesulitan mendapatkan air yang berdekatan dengan lokasi membuat tidak mampu berbuat banyak. Warga terlihat pasrah melihat kobaran api yang membakar seluruh bagian rumah ibu empat anak itu.
Tidak lama kemudian, dua unit armada pemadam kebakaran dari Pos Peureulak tiba di lokasi kebakaran.
Meskipun telah berusaha memadamkan api, namun tidak ada barang yang dapat diselamatkan, bahkan seluruh bagian rumah dan isinya menjadi arang.
"Penyebabnya kebakaran menghanguskan rumah tersebut masih dalam penyelidikan," kata Ipda Irfan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro melalui Kapolsek Peureulak Barat Ipda Irfan di Aceh Timur, Minggu, mengatakan rumah milik Aminah (38). Kebakaran menghanguskan rumah tersebut terjadi Minggu (28/3) dini hari.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah karena api membakar seluruh bagian rumah tersebut," kata Ipda Irfan.
Ipda Irfan mengatakan kebakaran rumah semipermanen itu diketahui Aminah ketika melihat asap dari dapur. Aminah yang saat itu berada di ruang tengah bergegas melihat asap.
Dalam hitungan detik, asap yang mengepul tersebut berubah menjadi api membesar hingga membakar dinding rumahnya, kata Kapolsek.
Melihat api semakin membesar, wanita berusia 38 tahun itu kembali ke ruang keluarga membangunkan anak-anaknya dan menyelamatkan keluar rumah seraya berteriak.
Warga sekitar mendengar teriakan Aminah dan anaknya spontan berhamburan ke lokasi membantu memadamkan api dan menyelamatkan barang-barang keluarga tersebut.
Namun, warga kesulitan mendapatkan air yang berdekatan dengan lokasi membuat tidak mampu berbuat banyak. Warga terlihat pasrah melihat kobaran api yang membakar seluruh bagian rumah ibu empat anak itu.
Tidak lama kemudian, dua unit armada pemadam kebakaran dari Pos Peureulak tiba di lokasi kebakaran.
Meskipun telah berusaha memadamkan api, namun tidak ada barang yang dapat diselamatkan, bahkan seluruh bagian rumah dan isinya menjadi arang.
"Penyebabnya kebakaran menghanguskan rumah tersebut masih dalam penyelidikan," kata Ipda Irfan.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021