Sebanyak 26 calon kepala dinas (kadis) Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mulai mengikuti seleksi jabatan tinggi pratama setelah mereka dinyatakan lulus administrasi pendaftaran 2021.
Kepala Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Abdya Cut Hasnah Nur di Blangpidie, Senin, mengatakan dari 27 yang mendaftar, satu di antaranya tidak lulus seleksi.
“Seleksi terbuka jabataan tinggi pratama itu dilaksanakan mulai 5-7 April 2021 diikuti 26 calon dari 27 orang yang mendaftar pekan lalu,” kata Cut melalui Kabag Kepangkatan dan Pengajian Azharida.
Menurut dia proses seleksi jabatan tinggi pratama untuk menduduki eselon II di lingkungan Pemkab Abdya tersebut langsung dilakukan oleh tim assesor dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) kantor Regional XIII Aceh.
"Acaranya dilaksanakan di kantor BKPSDM Kabupaten Abdya. Jadi, dari 27 orang yang mendaftar, sebanyak 26 orang yang bisa mengikuti seleksi, karena satunya lagi gugur di admintrasi," ujarnya.
Seleksi itu dilakukan berdasarkan amanat undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil negara, peraturan pemerintah nomor 17 tahun 2020 tentang perubahan atas peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen pegawai negeri sipil dan peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara.
Kemudian, lanjut dia, juga berpedoman pada Reformasi Birokrasi Nomor 15 tahun 2019 tentang tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka dan kompetitif di lingkungan instansi pemerintah dengan tetap menerapkan tertib administrasi.
"Seleksi jabatan tinggi pratama ini dilakukan untuk mengisi 12 satuan kerja perangkat kabupaten (SKPK) Abdya yang selama ini dijabat oleh pelaksana tugas (plt),” katanya, menjelaskan.
“Jadi, bagi mereka yang lulus seleksi, nantinya akan mengisi kekosongan itu sesuai dengan bidang masing-masing," katanya lagi.
Ia menambahkan 26 peserta calon pejabat tersebut mengikuti seleksi ujian tulis dan simulasi. Untuk selanjutnya para peserta juga mengikuti ujian wawancara, pemaparan makalah serta kompetensi managerial, dan kepemimpinan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Kepala Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Abdya Cut Hasnah Nur di Blangpidie, Senin, mengatakan dari 27 yang mendaftar, satu di antaranya tidak lulus seleksi.
“Seleksi terbuka jabataan tinggi pratama itu dilaksanakan mulai 5-7 April 2021 diikuti 26 calon dari 27 orang yang mendaftar pekan lalu,” kata Cut melalui Kabag Kepangkatan dan Pengajian Azharida.
Menurut dia proses seleksi jabatan tinggi pratama untuk menduduki eselon II di lingkungan Pemkab Abdya tersebut langsung dilakukan oleh tim assesor dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) kantor Regional XIII Aceh.
"Acaranya dilaksanakan di kantor BKPSDM Kabupaten Abdya. Jadi, dari 27 orang yang mendaftar, sebanyak 26 orang yang bisa mengikuti seleksi, karena satunya lagi gugur di admintrasi," ujarnya.
Seleksi itu dilakukan berdasarkan amanat undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil negara, peraturan pemerintah nomor 17 tahun 2020 tentang perubahan atas peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen pegawai negeri sipil dan peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara.
Kemudian, lanjut dia, juga berpedoman pada Reformasi Birokrasi Nomor 15 tahun 2019 tentang tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka dan kompetitif di lingkungan instansi pemerintah dengan tetap menerapkan tertib administrasi.
"Seleksi jabatan tinggi pratama ini dilakukan untuk mengisi 12 satuan kerja perangkat kabupaten (SKPK) Abdya yang selama ini dijabat oleh pelaksana tugas (plt),” katanya, menjelaskan.
“Jadi, bagi mereka yang lulus seleksi, nantinya akan mengisi kekosongan itu sesuai dengan bidang masing-masing," katanya lagi.
Ia menambahkan 26 peserta calon pejabat tersebut mengikuti seleksi ujian tulis dan simulasi. Untuk selanjutnya para peserta juga mengikuti ujian wawancara, pemaparan makalah serta kompetensi managerial, dan kepemimpinan.
Editor : Khalis Surry
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021