Bupati Aceh Timur Hasballah menandatangani nota kesepahaman (MoU) pembangunan klaster tambak udang dengan Direktorat Jendral Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI di Bandung, Jawa Barat.

Penandatanganan kerjasama itu sebagai tindaklanjut program pembangunan tambak udang seluas 10 ribu hektare yang akan dibangun di Kabupaten Aceh Timur, sebagai model percontohan tambak udang nasional di Indonesia.

"Dengan dijadikan daerah contoh kita harapan akan disusul dengan pengembangan lainnya yang terkait dengan hasil budidaya udang vaname tersebut, sekaligus bisa menyerap tenaga kerja putra daerah ini serta dapat mensejahterakan ekonomi masyarakat," kata Bupati Aceh Timur Hasballah saat dihubungi dari Aceh Timur, Kamis.

Menurut dia pihaknya telah mempersiapkan lahan seluas 10.000 hektare yang tersebar di 14 kecamatan pesisir di daerah itu untuk dijadikan tambak budidaya udang vaname secara kluster, sekaligus menjadi percontohan nasional.

Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) KKP Sjarief Widjaja mengatakan KKP  telah menetapkan tiga prioritas sebagai terobosan pada tahun 2021-2024.

Di antaranya peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sumber daya alam perikanan tangkap untuk peningkatan kesejahteraan nelayan, pengembangan perikanan budidaya untuk peningkatan ekspor, pembangunan kampung-kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal.

"Ketiga terobosan tersebut didukung oleh pengembangan riset kelautan dan perikanan," katanya.

Sjarief menyebutkan dalam mendukung perikanan budidaya, menurutnya, riset juga memiliki peran yang tinggi. Saat ini Indonesia memiliki komoditas unggulan di bidang budidaya antara lain lobster, udang dan rumput laut, yang didorong secara masif dan dikembangkan untuk kepentingan ekspor.

"Salah satunya melalui teknologi tinggi tambak udang yang akan dibangun di Aceh Timur seluas 10.000 hektare," kata Sjarief.

Menurut Sjarief, pihaknya juga mendorong komoditas-komoditas lokal unggulan dan mengembangkan kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal seperti Kampung Nila, Kampung Patin, Kampung Lele, Kampung Gabus dan Kampung Garam di berbagai daerah Tanah Air.
 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : Khalis Surry


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021