Koperasi SieBreuh Makmue Beusama Kabupaten Aceh Besar membina penangkar bibit mangga di kawasan Kemukiman Lamlheu, Sukamakmur kabupaten setempat, hal itu dilakukan karena selama ini tingginya bibit yang masuk dari luar Aceh. 

"Mendorong bibit yang menjadi unggulan seperti mangga cengkeh, golek dan gadong. Pemberdayaan ini tidak terlepas dari dukungan BPP Sukamakmur Dinas Pertanian Aceh Besar," kata pendiri Koperasi SieBreuh Juanda Djamal, di Banda Aceh, Sabtu. 

Menurut Juanda, pembibitan tersebut dikembangkan mengingat kawasan Lamlheu ini merupakan lokasi penghasil ketiga jenis mangga itu. Namun pohonnya kebanyakan sudah tua, maka dari itu dilakukan peremajaan kembali dengan membangun penangkar bibit. 

Selain untuk memperbanyak bibit mangga yang terkenal di Aceh ini, kata Juanda, pihaknya berharap aktivasi itu bisa membantu menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan pendapatan petani. 

“Penangkar bibit tersebut saat ini sudah mulai mendapatkan pesanan dari masyarakat sekitar," ujarnya. 

Anggota DPRK Aceh Besar ini juga menyampaikan, bahwa selaku wakil rakyat dirinya juga diamanahkan untuk melakukan kerja-kerja konkrit dalam pemberdayaan petani.

Karena itu, dirinya ingin membuktikan bekerja untuk kepentingan membuka lapangan pekerjaan, menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan pendapatan petani. 

"Hanya saja, tantangan besar kita untuk mengubah mentalitas kita saat ini yang masih ketergantungan pada bantuan. Namun ke depan, jika kelompok tani sudah merasakan dampak dari usahanya secara bisnis, mentalitas itu bisa kita ubah,” kata Juanda.
 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021