Bulog Subulussalam menyatakan stok atau persediaan beras selama pelaksanaan Ramadhan 1442 Hijriah atau 2021 Masehi untuk wilayah Kota Subulussalam dan Kabupaten Aceh Singkil dipastikan aman.
Kepala gudang Bulog Subulussalam Jhon Parningotan Hasibuan di Subulussalam, Selasa. mengatakan persediaan beras di gudang Bulog mencapai 174 ton atau setara 174 ribu kilogram.
"Saat ini ada stok sekitar 174 ton, yang dialokasikan untuk Kabupaten Aceh Singkil dan Kota Subulussalam," ujarnya seraya menyebutkan gudang Bulog berlokasi di Desa Belegen, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh.
Selain persediaan dipastikan aman, pihaknya juga membuat prediksi kebutuhan beras untuk satu bulan ke depan. Prediksi kebutuhan itu, sudah termasuk kebutuhan dalam mengantisipasi adanya kejadian bencana alam.
Ia menjelaskan gudang Bulog Subulussalam masih tunduk ke gudang Subdivisi Regional (Divre) VI Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya. Pertimbangan lokasi yang tidak jauh, memungkinkan pihaknya dapat meminta tambahan logistik jika sewaktu-waktu diperlukan.
"Kami tetap memprediksi kebutuhan beras untuk satu bulan, termasuk mengantisipasi bencana," ujarnya.
Mengenai stabilitas harga beras, Jhon Parningotan Hasibuan mengatakan masih cukup stabil. Disperindag Aceh melalui Disperindagkop dan UKM Kota Subulussalam bersama dengan Bulog juga telah melakukan operasi pasar selama empat hari.
Operasi pasar dilakukan untuk menekan gejolak harga bahan pangan utama tersebut. Apalagi, memasuki bulan suci Ramadhan sudah menjadi lazim beberapa harga komoditas kebutuhan pokok, termasuk beras mengalami kenaikan harga.
"Kami usahakan mudah-mudahan tidak ada gejolak harga di Subulussalam dan Aceh Singkil," demikian pungkas Jhon Parningontan Hasibuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Kepala gudang Bulog Subulussalam Jhon Parningotan Hasibuan di Subulussalam, Selasa. mengatakan persediaan beras di gudang Bulog mencapai 174 ton atau setara 174 ribu kilogram.
"Saat ini ada stok sekitar 174 ton, yang dialokasikan untuk Kabupaten Aceh Singkil dan Kota Subulussalam," ujarnya seraya menyebutkan gudang Bulog berlokasi di Desa Belegen, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh.
Selain persediaan dipastikan aman, pihaknya juga membuat prediksi kebutuhan beras untuk satu bulan ke depan. Prediksi kebutuhan itu, sudah termasuk kebutuhan dalam mengantisipasi adanya kejadian bencana alam.
Ia menjelaskan gudang Bulog Subulussalam masih tunduk ke gudang Subdivisi Regional (Divre) VI Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya. Pertimbangan lokasi yang tidak jauh, memungkinkan pihaknya dapat meminta tambahan logistik jika sewaktu-waktu diperlukan.
"Kami tetap memprediksi kebutuhan beras untuk satu bulan, termasuk mengantisipasi bencana," ujarnya.
Mengenai stabilitas harga beras, Jhon Parningotan Hasibuan mengatakan masih cukup stabil. Disperindag Aceh melalui Disperindagkop dan UKM Kota Subulussalam bersama dengan Bulog juga telah melakukan operasi pasar selama empat hari.
Operasi pasar dilakukan untuk menekan gejolak harga bahan pangan utama tersebut. Apalagi, memasuki bulan suci Ramadhan sudah menjadi lazim beberapa harga komoditas kebutuhan pokok, termasuk beras mengalami kenaikan harga.
"Kami usahakan mudah-mudahan tidak ada gejolak harga di Subulussalam dan Aceh Singkil," demikian pungkas Jhon Parningontan Hasibuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021