Seorang wanita warga Desa Paloh Batee, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh melaporkan tetangganya atas dugaan penganiayaan terhadap dirinya ke polisi.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto melalui Kapolsek Dewantara AKP Nurmasyah di Aceh Utara, Rabu, mengatakan korban Nuraini (43). Pelaku berinisial D, tetangga korban.
"Saat korban melaporkan, pelaku ditahan warga. Namun, saat polisi menjemput, ternyata pelaku sudah melarikan diri. Kami masih terus mengejar terduga pelaku penganiayaan ibu rumah tangga ini," kata AKP Nurmasyah.
M Fazil, adik kandung korban, mengatakan penganiayaan dialami kakaknya terjadi Sabtu (17/4) malam. Malam itu, korban sendirian di rumah, sedangkan suami dan anaknya sedang keluar.
"Malam itu, kakak saya sedang tidur-tiduran di kamar sambil bermain telepon genggam. Tiba-tiba pelaku masuk dan memukul korban secara membabi buta," kata M Fazil
Pelaku menarik ujung kaki korban. Kemudian menendang dan meninju wajahnya hingga tak berdaya. Tidak hanya menganiaya, pelaku juga mencoba membekap mulut korban saat korban meminta pertolongan, kata M Fazil.
Teriakan korban sempat terdengar warga sekitar yang kemudian menuju ke rumah korban untuk memberikan pertolongan. Merasa takut perbuatannya diketahui warga, selanjutnya pelaku melarikan diri.
"Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka memar sekujur tubuh dan juga bengkak di bagian pelipis mata sebelah kiri. Selama ini kami tidak pernah ada masalah dengan pelaku. Komunikasi pun tidak ada sama sekali, kenapa tiba-tiba pelaku memukul kakak saya," kata M Fazil.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto melalui Kapolsek Dewantara AKP Nurmasyah di Aceh Utara, Rabu, mengatakan korban Nuraini (43). Pelaku berinisial D, tetangga korban.
"Saat korban melaporkan, pelaku ditahan warga. Namun, saat polisi menjemput, ternyata pelaku sudah melarikan diri. Kami masih terus mengejar terduga pelaku penganiayaan ibu rumah tangga ini," kata AKP Nurmasyah.
M Fazil, adik kandung korban, mengatakan penganiayaan dialami kakaknya terjadi Sabtu (17/4) malam. Malam itu, korban sendirian di rumah, sedangkan suami dan anaknya sedang keluar.
"Malam itu, kakak saya sedang tidur-tiduran di kamar sambil bermain telepon genggam. Tiba-tiba pelaku masuk dan memukul korban secara membabi buta," kata M Fazil
Pelaku menarik ujung kaki korban. Kemudian menendang dan meninju wajahnya hingga tak berdaya. Tidak hanya menganiaya, pelaku juga mencoba membekap mulut korban saat korban meminta pertolongan, kata M Fazil.
Teriakan korban sempat terdengar warga sekitar yang kemudian menuju ke rumah korban untuk memberikan pertolongan. Merasa takut perbuatannya diketahui warga, selanjutnya pelaku melarikan diri.
"Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka memar sekujur tubuh dan juga bengkak di bagian pelipis mata sebelah kiri. Selama ini kami tidak pernah ada masalah dengan pelaku. Komunikasi pun tidak ada sama sekali, kenapa tiba-tiba pelaku memukul kakak saya," kata M Fazil.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021