Koordinator Pelabuhan Ulee Lheue Aceh Fahrul Riza menyatakan tingkat keterisian kapal penumpang tujuan Sabang turun drastis pada hari pertama mudik lebaran Idul Fitri 2021.

 

“Hari ini kapal cepat hanya ada 16 penumpang dan kapal lambat sekitar 100 orang.  Jumlah ini turun drastis dibanding dengan hari biasa,” katanya di Banda Aceh, Kamis.

 

Pernyataan itu disampaikannya terkait tingkat keterisian penumpang di tengah pemberlakuan larangan mudik dan khusus untuk Kota Sabang memiliki ketentuan boleh membawa penumpang sebanyak 50 persen dari biasanya. 

 

Fahrul menjelaskan penurunan penumpang tersebut terjadi sejak April yakni 11.750 penumpang, Mei turun menjadi 1.649 penumpang, sementara Maret jumlah penumpang mencapai 20.128 penumpang.

 

Menurut Fahrul, Menteri Perhubungan memang telah mengeluarkan peraturan Nomor 13 tahun 2021 tentang pengendalian pelarangan penggunaan dan pengoperasian transportasi umum untuk keperluan mudik selama masa pelarangan pada 6-17 Mei 2021.

 

Kemudian Pemerintah Kota Sabang mengeluarkan surat edaran tentang permintaan agar tetap membawa penumpang ke Sabang dengan batasan jumlah maksimal 50 persen dari hari normal biasanya. 

 

"Kami menunggu surat edaran dari Gubernur Aceh, tetapi karena tidak ada, maka kepala dinas memutuskan kita mengikuti permintaan dari Wali kota Sabang tersebut, tapi juga sepi," kata Fahrul. 

 

Fahrul menuturkan, pihaknya juga tidak melakukan pengurangan trip, dan tetap seperti biasanya yakni dua kali untuk kapal lambat dan tiga trip kapal cepat. 

 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021