Rektor UIN Ar-Raniry Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim
Banda Aceh (Antaraaceh) - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menandatangi naskah kerjasama (MoU) dengan Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud (UIIMS) Riyadh Arab Saudi, Senin (15/12) di Ruang Sidang Rektor kampus setempat.
Rektor UIN Ar-Raniry Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA usai kepada wartawan mengatakan, penandatanganan naskah kerjasama ini terkait dengan beberapa hal untuk pengembangan kampus UIN Ar-Raniry, salah satu poinnya akan diberikan beasiswa kepada dosen dan alumni UIN Ar-Raniry untuk melanjutkan kuliah pada Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud di Riyadh Arab Saudi.
“Kerjasama antara UIN Ar-Raniry dengan UIIMS Riyadh ini juga terkait dengan pertukaran tenaga pengajar, mereka akan mengirim dosen untuk mengaja di Ar-Raniry, begitu juga sebaliknya, ujar Farid.
Rektor menambahkan, secara khusus UIN Ar-Raniry juga mebuat permohonan kepada pemerintah Arab Saudi untuk pembangunan, diantaranya pembangunan Masjid Kampus di UIN Ar-Raniry, saat ini masjid kampus tidak dapat menampung lagi jamaah shalat karena sudah sangat sempit dengan jumlah mahasiswa di UIN Ar-Raniry sekarang apalagi pada saat shalat jumat, juga membuat permohonan pembangunan Convention Center UIN Ar-Raniry.
Wakil Rektor UIIMS Riyadh Muhammad Said al Alam yang di damping Prof. Dr. H. Aman Ismail, MA sebagai penerjemah mengatakan, dalam naskah kerjasama tercantum beberapa hal penting untuk menjalin hubungan antara UIN Ar-Raniry dengan Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud Riyadh, diantaranya bimbingan bahasa arab kepada mahasiswa di kampus UIN Ar-Raniry, pemberian beasiswa bagi mahaiswa berprestasi, saling berbagi informasi tetang kampus, hal itu dapat dilakukan dengan cara mengirim majalah atau berita antar dua kampus ini, saling mengujungi atau studi banding mahasiswa Ar-Raniry ke UIIM atau sebaliknya.
“Ke depan pihak kampus UIIMS akan mengirim dosen untuk mengajar di UIN Ar-Raniry, dan insyaallah permohonan UIN Ar-Raniry akan diperjuangkan kepada pemerintah semoga segera terealisasi, Ia juga berjanji akan segera membicarakannya dengan pemerintah disaat kembalinya ke Riyad nanti, ujar Said.
Dia berjanji, terkait dengan permohonan UIN Ar-Raniry akan disampaikan kepada pemerintah Arab Saudi dan Insyaallah akan segera terealisasi, selama ini pemerintah selalu menyambut baik dengan niat pembangunan pendidikan islam di seluruh dunia.
Sementara Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan kerjasama Dr.H. Syamsul Rijal, M.Ag menyebutkan, beberapa hal yang difokuskan dalam perjanjian kerjasama ini, diantaranya tentang pertukaran pelajar dan dosen, mengirim para peneliti dari UIIMS Arab Saudi untuk mengajar di UIN Ar-Raniry, “hal yang penting lainnya adalah pertukaran kunjungan mahasiswa baik dari UIN Ar-Raniry ke kampus UII MS maupun sebaliknya”.
Selain itu Kata Syamsul nantinya akan ada kerjasama terkait dengan penyelenggaraan pekan budaya atau pekan kreatifitas seni dan budaya, ini mahasiswa yang akan memperkenalkan budaya dan seni dan kita berharap pemerintah Aceh dapat memberikan dukungan, serta akan ada kegiatan ekstra kulikuler antara kedua kampus ini.
“Kita sambut baik kegiatan ini dan kepada seluruh civitas akademika agar mempersiapkan diri dalam berbagai kegiatan nantinya, kepada mahasiswa UIN Ar-Raniry untuk dapat terus eksis baik dalam maupun di internasional,” tutup Warek III. (Nat)
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014
Banda Aceh (Antaraaceh) - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menandatangi naskah kerjasama (MoU) dengan Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud (UIIMS) Riyadh Arab Saudi, Senin (15/12) di Ruang Sidang Rektor kampus setempat.
Rektor UIN Ar-Raniry Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA usai kepada wartawan mengatakan, penandatanganan naskah kerjasama ini terkait dengan beberapa hal untuk pengembangan kampus UIN Ar-Raniry, salah satu poinnya akan diberikan beasiswa kepada dosen dan alumni UIN Ar-Raniry untuk melanjutkan kuliah pada Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud di Riyadh Arab Saudi.
“Kerjasama antara UIN Ar-Raniry dengan UIIMS Riyadh ini juga terkait dengan pertukaran tenaga pengajar, mereka akan mengirim dosen untuk mengaja di Ar-Raniry, begitu juga sebaliknya, ujar Farid.
Rektor menambahkan, secara khusus UIN Ar-Raniry juga mebuat permohonan kepada pemerintah Arab Saudi untuk pembangunan, diantaranya pembangunan Masjid Kampus di UIN Ar-Raniry, saat ini masjid kampus tidak dapat menampung lagi jamaah shalat karena sudah sangat sempit dengan jumlah mahasiswa di UIN Ar-Raniry sekarang apalagi pada saat shalat jumat, juga membuat permohonan pembangunan Convention Center UIN Ar-Raniry.
Wakil Rektor UIIMS Riyadh Muhammad Said al Alam yang di damping Prof. Dr. H. Aman Ismail, MA sebagai penerjemah mengatakan, dalam naskah kerjasama tercantum beberapa hal penting untuk menjalin hubungan antara UIN Ar-Raniry dengan Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud Riyadh, diantaranya bimbingan bahasa arab kepada mahasiswa di kampus UIN Ar-Raniry, pemberian beasiswa bagi mahaiswa berprestasi, saling berbagi informasi tetang kampus, hal itu dapat dilakukan dengan cara mengirim majalah atau berita antar dua kampus ini, saling mengujungi atau studi banding mahasiswa Ar-Raniry ke UIIM atau sebaliknya.
“Ke depan pihak kampus UIIMS akan mengirim dosen untuk mengajar di UIN Ar-Raniry, dan insyaallah permohonan UIN Ar-Raniry akan diperjuangkan kepada pemerintah semoga segera terealisasi, Ia juga berjanji akan segera membicarakannya dengan pemerintah disaat kembalinya ke Riyad nanti, ujar Said.
Dia berjanji, terkait dengan permohonan UIN Ar-Raniry akan disampaikan kepada pemerintah Arab Saudi dan Insyaallah akan segera terealisasi, selama ini pemerintah selalu menyambut baik dengan niat pembangunan pendidikan islam di seluruh dunia.
Sementara Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan kerjasama Dr.H. Syamsul Rijal, M.Ag menyebutkan, beberapa hal yang difokuskan dalam perjanjian kerjasama ini, diantaranya tentang pertukaran pelajar dan dosen, mengirim para peneliti dari UIIMS Arab Saudi untuk mengajar di UIN Ar-Raniry, “hal yang penting lainnya adalah pertukaran kunjungan mahasiswa baik dari UIN Ar-Raniry ke kampus UII MS maupun sebaliknya”.
Selain itu Kata Syamsul nantinya akan ada kerjasama terkait dengan penyelenggaraan pekan budaya atau pekan kreatifitas seni dan budaya, ini mahasiswa yang akan memperkenalkan budaya dan seni dan kita berharap pemerintah Aceh dapat memberikan dukungan, serta akan ada kegiatan ekstra kulikuler antara kedua kampus ini.
“Kita sambut baik kegiatan ini dan kepada seluruh civitas akademika agar mempersiapkan diri dalam berbagai kegiatan nantinya, kepada mahasiswa UIN Ar-Raniry untuk dapat terus eksis baik dalam maupun di internasional,” tutup Warek III. (Nat)
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014