Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh menyatakan telah mengeluarkan surat imbauan kepada seluruh perbankan di daerah setempat untuk memberikan pelayanan prima selama libur lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.

“Kami minta kepada perbankan yang beroperasi di Aceh untuk memastikan jaringan teknologi berfungsi dengan baik di seluruh kantor,” kata Kepala OJK Aceh, Yusri di Banda Aceh, Senin.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela pembahasan masalah jaringan dan pelayanan ATM BSI di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh.

Ia menjelaskan dalam mengoptimalkan layanan kepada nasabah dalam bertransaksi baik tarik tunai dan transfer, bank juga harus mengawasi dan memastikan bawah ATM berfungsi dengan baik dan uang tersedia dengan cukup sehingga dapat digunakan oleh masyarakat.

“Kami juga minta bank untuk menyiagakan person in charge (PIC) pada setiap kantor sehingga seluruh aktivitas dan layanan bank berjalan maksimal,” katanya dalam kegiatan yang turut dihadiri CEO Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Aceh, Nana Hendriana di Banda Aceh.

Menurut dia pihaknya siap mengawasi seluruh perbankan dalam menjalankan layanannya selama libur lebaran Idul Fitri dalam upaya memberikan kenyamanan dalam bertransaksi kepada seluruh nasabah.

“Kami siap mengawasi seluruh perbankan di Aceh, karenanya kami berharap kepada masyarakat untuk tidak khawatir dan jika ada kendala untuk melaporkan langsung ke bank terkait dan pihaknya,” katanya.

Kepala Bank Indonesia, Achris Sarwani mengatakan sejauh ini semua perbankan telah mengambil kebutuhan uang tunai untuk keperluan lebaran Idul Fitri.

“Kami pastikan untuk persediaan uang di perbankan baik di outlet atau pun di ATM sangat aman dan jika ada ATM yang tidak bisa bertransaksi bukan karena tidak ada uang tapi sistemnya bermasalah,” katanya.

Pihaknya optimistis dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh BSI khususnya di Aceh berbagai kendala yang dialami nasabah selama ini segera teratasi.

 

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021