Bupati Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim, mengingatkan masyarakat agar mewaspadai dampak hujan lebat yang menurut BMKG berpotensi terjadi hingga tiga hari kedepan.
“Hati-hati, ada potensi hujan lebat hingga beberapa hari mendatang di Abdya. Jadi, masyarakat dan aparat diharapkan siaga,” kata Akmal melalui akun media sosial resminya di Blangpidie, Senin
Bupati Akmal memperkirakan, hujan deras diperkirakan melanda Abdya selama tiga hari kedepan. Hujan ini berpotensi banjir sedang hingga besar. Warga harus waspada terutama yang berdomisili dekat Daerah Aliran Sungai (DAS).
“Saya berharap masyarakat tetap siaga dan waspada terhadap potensi hujan lebat ini, terutama warga yang dekat dengan DAS. Kita berdoa, mudah-mudahan daerah kita ini terhindari dari seluruh bencana,” katanya
Hal itu disampaikan bupati menyusul terjadinya banjir yang merendam puluhan rumah warga Desa Lhueng Geulumpang, Kecamatan Kuala Batee, Abdya pada Jumat (14/5) lalu.
Banjir yang merendam rumah masyarakat dengan ketingian 60 hingga 90 cm pada hari kedua Lebaran Idul Fitri 1442 hijriah tersebut terjadi akibat hujan deras melanda kawasan itu dimulai dari siang hari hingga tengah malam.
Kemudian esok harinya, Sabtu (15/5) sebuah rumah milik masyarakat di Desa Pante Pirak, Kecamatan Manggeng, alami rusak parah setelah tertimpa pohon tumbang akibat terpaan angin kencang yang melanda kawasan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
“Hati-hati, ada potensi hujan lebat hingga beberapa hari mendatang di Abdya. Jadi, masyarakat dan aparat diharapkan siaga,” kata Akmal melalui akun media sosial resminya di Blangpidie, Senin
Bupati Akmal memperkirakan, hujan deras diperkirakan melanda Abdya selama tiga hari kedepan. Hujan ini berpotensi banjir sedang hingga besar. Warga harus waspada terutama yang berdomisili dekat Daerah Aliran Sungai (DAS).
“Saya berharap masyarakat tetap siaga dan waspada terhadap potensi hujan lebat ini, terutama warga yang dekat dengan DAS. Kita berdoa, mudah-mudahan daerah kita ini terhindari dari seluruh bencana,” katanya
Hal itu disampaikan bupati menyusul terjadinya banjir yang merendam puluhan rumah warga Desa Lhueng Geulumpang, Kecamatan Kuala Batee, Abdya pada Jumat (14/5) lalu.
Banjir yang merendam rumah masyarakat dengan ketingian 60 hingga 90 cm pada hari kedua Lebaran Idul Fitri 1442 hijriah tersebut terjadi akibat hujan deras melanda kawasan itu dimulai dari siang hari hingga tengah malam.
Kemudian esok harinya, Sabtu (15/5) sebuah rumah milik masyarakat di Desa Pante Pirak, Kecamatan Manggeng, alami rusak parah setelah tertimpa pohon tumbang akibat terpaan angin kencang yang melanda kawasan itu.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021