Musibah banjir yang melanda 17 gampong di Kecamatan Woyla Timur dan Woyla Barat Kabupaten Aceh Barat hingga Senin (17/5) malam berangsur surut setelah terendam banjir dengan ketinggian air berkisar antara 30 centimeter hingga 1,3 meter.
“Alhamdulillah, berdasarkan pemantauan sebagian besar air sudah mulai surut, tidak ada lagi genangan di pemukiman warga,” kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat Mashuri, Senin malam di Meulaboh.
Ada pun desa yang sempat terendam banjir tersebut meliputi Desa Napai, Alue Leuhop, Blang Luah, Cot Rambong, Pasi Malee, Lhok Malee, Blang Cot Mameh, Lubok Pasi Ara, Peuleukung, Kulam Kaju, Cot Lagan LM, Blang Cot Rubek, serta Ulee Pasi Ara Kecamatan Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat.
Sedangkan di Kecamatan Woyla Timur, Aceh Barat, kata Mashuri, banjir merendam Desa Alue Kuyun, Alue Seuralen, Rambong Pinto, serta Desa Blang Luah.
Mashuri juga menjelaskan, musibah banjir tersebut terjadi akibat tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir sehingga meluapnya sungai di daerah setempat.
Ia juga menyatakan, meski terendam banjir dengan ketinggian ait di atas satu meter masyarakat di daerah tersebut tidak mengungsi dan sebagian besar bertahan di rumah masing-masing.
“Hingga Senin malam, warga sudah mulai membersihkan sisa material banjir yang sebelumnya merendam rumah warga,” kata Mashuri.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
“Alhamdulillah, berdasarkan pemantauan sebagian besar air sudah mulai surut, tidak ada lagi genangan di pemukiman warga,” kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat Mashuri, Senin malam di Meulaboh.
Ada pun desa yang sempat terendam banjir tersebut meliputi Desa Napai, Alue Leuhop, Blang Luah, Cot Rambong, Pasi Malee, Lhok Malee, Blang Cot Mameh, Lubok Pasi Ara, Peuleukung, Kulam Kaju, Cot Lagan LM, Blang Cot Rubek, serta Ulee Pasi Ara Kecamatan Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat.
Sedangkan di Kecamatan Woyla Timur, Aceh Barat, kata Mashuri, banjir merendam Desa Alue Kuyun, Alue Seuralen, Rambong Pinto, serta Desa Blang Luah.
Mashuri juga menjelaskan, musibah banjir tersebut terjadi akibat tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir sehingga meluapnya sungai di daerah setempat.
Ia juga menyatakan, meski terendam banjir dengan ketinggian ait di atas satu meter masyarakat di daerah tersebut tidak mengungsi dan sebagian besar bertahan di rumah masing-masing.
“Hingga Senin malam, warga sudah mulai membersihkan sisa material banjir yang sebelumnya merendam rumah warga,” kata Mashuri.
Editor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021