Ustadz Das'ad Latif menyampaikan keutamaan membangun masjid saat mengisi kuliah Subuh di tenda halaman Masjid At Tabayyun, Komplek Taman Villa Meruya (TVM), Jakarta Barat, Ahad.

Pengurus Masjid At Tabayyun Ilham Bintang mengatakan, Ustadz Das’ad mengawali tausiahnya dengan menggambarkan kesulitan besar yang akan dialami manusia di alam baqa nanti jika tak memiliki bekal amal-amal jariah.

"Orang hanya bisa selamat dari siksa kubur oleh amal-amalnya selama hidup di dunia. Salah satunya, amal jariah dari membangun masjid itu," kata Ilham dalam keterangannya usai mengikuti ceramah ustadz yang memiliki puluhan juta pengikut di Youtube itu.

Menurut Ilham, salah satu pernyataan Das'ad sempat disambut riuh para jamaah yang memenuhi tenda hingga meluber, sebagian sekitar halaman tenda.

Saat itu, Ustadz Das'ad Latif mengatakan malaikat tidak peduli apakah lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) atau tidak, tapi yang dipedulikan malaikat hanya "tiga sekawan", yaitu anak saleh, ilmu bermanfaat dan amal jariah, termasuk membangun masjid.

"'Tiga sekawan' itulah yang bakal menjadi bekal manusia menghadap Illahi, menghadap Tuhan," kata Das'ad yang dikutip dari pernyataan Ilham Bintang.
 

Sejumlah warga melaksanakan Shalat Idul Fitri 1441 Hijriyah yang tercatat untuk pertama kali dalam sejarah sejak 30 tahun perumahan itu berdiri di halaman Masjid At Tabayyun, Komplek Taman Villa Meruya, Jakarta Barat, Kamis (13/5/2021). (ANTARA/HO/Panitia Pembangunan Masjid At Tabayyun)

Hadits tersebut diriwayatkan dari Abu Hurairah dalam hadits riwayat Muslim. Ketika itu Rasulullah SAW bersabda: "Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak saleh yang berdoa baginya."

Ustadz Das'ad mengatakan membangun masjid adalah sebaik-baik amal jariah manusia. Pahalanya tidak akan berhenti mengalir di akhirat nanti.

Balasan yang dijanjikan Tuhan bagi orang yang membangun masjid akan dibangunkan istana megah di surga. Bukan hanya satu dua orang, tetapi semua yang terlibat mewujudkan masjid itu.

Tidak hanya pejabat yang menyediakan lahan dan pemborong yang membiayai pembangunannya, tapi juga pengurus yang menyumbang tenaga, membersihkan, mendoakan, pokoknya semua pihak juga mendapat pahala.

"Adapun pihak yang menghalangi, doakan saja supaya segera mendapatkan petunjuk dari Allah SWT. Ustadz kondang Das’ad Latif memaparkan itu dalam kuliah/tausiah Subuh di Tenda Masjid At Tabayyun, Komplek Taman Villa Meruya, Jakarta Barat pada Minggu tadi," kata Ilham.

Para pengurus Mesjid At Tabayyun menyambut dan mengikuti kuliah Subuh itu. Selain Ilham Bintang, ada Marah Sakti Siregar, Ending Ridwan, Andrey Suyatman, Refly dan Apang Taufik.

Hadir juga Jamaluddin Mahmud, pengusaha Travel Al Bilad Universal yang merupakan sahabat Ustadz Das’ad Latif. Tak ketinggalan sesi foto-foto jamaah dengan ustadz yang terkenal dengan kekhasan gaya Bugis Makassar, kampung halamannya tersebut.
 

Tausiyah Ustadz Das’ad di Tenda Masjid At Tabayyun adalah bagian dari program Subuh Keliling (Suling) yang dicanangkan sejak tiga tahun lalu.

Program itu sempat terhenti karena pandemi, tapi beberapa bulan terakhir kembali dihidupkan. "Suling" di Tenda At Tabayyun adalah yang pertama di luar Makassar.

Menurut Ilham, Ustadz Das'ad menyambut program kuliah Subuh dengan bagus sekali. Das'ad terlihat masih segar (fresh) kendati baru tiba di Jakarta pada Sabtu malam, usai terbang dari Semarang dan Solo.

"Di akhir tausiahnya, Ustadz Das’ad mewanti-wanti pengurus masjid untuk menjaga dan merawat rumah ibadah At Tabayyun. Itulah rumah masa depan," kata Ilham.

Tak hanya itu, Subuh itu Ustadx Das'ad pun menyampaikan sumbangannya kepada panitia pembangunan Masjid At Tabayyun sebesar Rp10 juta.

Tenda putih Masjid At Tabayyun seluas 100 meter persegi itu baru didirikan di awal Ramadhan lalu. Pembangunan Masjid At Tabayyun yang baru akan dimulai Agustus mendatang.

Tenda Arafah — begitu julukan warga — itulah yang dijadikan tempat ibadah sementara oleh warga muslim di Taman Villa Meruya.

Pewarta: Abdu Faisal

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021