Tim sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh mampu mengimbangi klub liga II PSMS Medan 1-1 dalam laga uji coba di stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Jumat.
Di bawah asuhan mantan pelatih tim nasional Fakhri Husaini, tim PON Aceh mampu unggul lebih dulu lewat tendangan Perda Rahman pada menit ke 23 jalannya pertandingan.
Tertinggal satu angka, PSMS Medan mulai tampil menekan, namun sayang beberapa peluang yang ciptakan belum mampu merobek gawang tim asal tanah rencong hingga turun minum.
Di awal babak tim besutan Ridwan Saragih itu terus bermain agresif hingga akhirnya mampu menyamakan kedudukan 1-1 sama lewat sundulan keras Rizky Sena pada menit ke 51 jalannya pertandingan.
Pada sisa waktu 30 menit, kedua tim saling membuka peluang, namun sayang kedua kesebelasan tidak mampu menambahkan gol. Skor 1-1 bertahan hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan.
Pelatih PSMS Medan Ridwan Saragih bersyukur meskipun hasil imbang, tetapi kondisi para pemainnya tetap sehat.
"Kita bersyukur karena pemain masih sehat, ini juga pertandingan pertama di luar kandang, karakter belum muncul," kata Ridwan.
Selain itu, kata Ridwan, laga uji coba tersebut dijadikan sebagai kesempatan melatih mental bertanding para pemain. Kemudian, ia juga ingin melihat perkembangan yang akan menjadi bahan evaluasi tim ke depannya.
"Tapi anak-anak sudah memberikan hasil yang terbaik, meskipun belum maksimal, dan kita dapat evaluasi kekurangan untuk diperbaiki," ujarnya.
Sementara itu, pelatih tim sepak bola PON Aceh Fakhri Husaini mengucapkan Terima kasih kepada PSMS Medan yang telah bersedia menjadi lawan tanding. Kehadiran tim liga 2 tersebut telah memberikan manfaat terhadap para pemainnya.
"Dalam laga uji coba kemenangan itu buka utama, saya ingin melihat sejauh mana perkembangan mereka. Kami akan mengevaluasi setelah ini, memperbaiki segala kekurangan sebelum bermain di Papua nanti," kata Fakhri Husaini.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Di bawah asuhan mantan pelatih tim nasional Fakhri Husaini, tim PON Aceh mampu unggul lebih dulu lewat tendangan Perda Rahman pada menit ke 23 jalannya pertandingan.
Tertinggal satu angka, PSMS Medan mulai tampil menekan, namun sayang beberapa peluang yang ciptakan belum mampu merobek gawang tim asal tanah rencong hingga turun minum.
Di awal babak tim besutan Ridwan Saragih itu terus bermain agresif hingga akhirnya mampu menyamakan kedudukan 1-1 sama lewat sundulan keras Rizky Sena pada menit ke 51 jalannya pertandingan.
Pada sisa waktu 30 menit, kedua tim saling membuka peluang, namun sayang kedua kesebelasan tidak mampu menambahkan gol. Skor 1-1 bertahan hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan.
Pelatih PSMS Medan Ridwan Saragih bersyukur meskipun hasil imbang, tetapi kondisi para pemainnya tetap sehat.
"Kita bersyukur karena pemain masih sehat, ini juga pertandingan pertama di luar kandang, karakter belum muncul," kata Ridwan.
Selain itu, kata Ridwan, laga uji coba tersebut dijadikan sebagai kesempatan melatih mental bertanding para pemain. Kemudian, ia juga ingin melihat perkembangan yang akan menjadi bahan evaluasi tim ke depannya.
"Tapi anak-anak sudah memberikan hasil yang terbaik, meskipun belum maksimal, dan kita dapat evaluasi kekurangan untuk diperbaiki," ujarnya.
Sementara itu, pelatih tim sepak bola PON Aceh Fakhri Husaini mengucapkan Terima kasih kepada PSMS Medan yang telah bersedia menjadi lawan tanding. Kehadiran tim liga 2 tersebut telah memberikan manfaat terhadap para pemainnya.
"Dalam laga uji coba kemenangan itu buka utama, saya ingin melihat sejauh mana perkembangan mereka. Kami akan mengevaluasi setelah ini, memperbaiki segala kekurangan sebelum bermain di Papua nanti," kata Fakhri Husaini.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021