Olexandr Zinchenko didapuk menjadi star of the match atau pemain terbaik berkat satu gol dan satu assist yang dikemasnya untuk tim nasional Ukraina yang mengalahkan Swedia 2-1 dalam laga 16 besar Euro 2020 di Glasgow, Selasa waktu setempat (Rabu WIB).
Zinchenko membuka keunggulan Ukraina pada menit ke-27 lewat gol tendangan voli yang tak terhentikan.
Lantas bek Manchester City itu terus menjadi motor serangan Ukraina setelah Swedia harus melanjutkan babak tambahan waktu hanya dengan 10 pemain.
Tepat di pengujung babak tambahan kedua, Zinchenko mengirimkan umpan silang nan akurat disambut sundulan Artem Dovbyk yang mengkonversinya jadi gol penentu kemenangan Ukraina.
Atas kontribusinya itu, mantan kiper Republik Irlandia Packie Bonner yang bertugas sebagai peninjau teknis UEFA untuk laga Swedia vs Ukraina memilih Zinchenko sebagai star of the match.
"Dia mencetak gol dan mengirimkan umpan silang brilian itu untuk gol kemenangan Ukraina," kata Bonner singkat dikutip dari laman resmi UEFA.
Zinchenko jelas turut bertanggung jawab untuk menorehkan sejarah bagi sepak bola Ukraina yang untuk pertama kalinya mencapai babak perempat final Euro.
"Ini momen bersejarah. Kepada semua orang saya mengajak merayakannya, kita hidup hanya sekali dan mungkin tidak akan merasakan momen seperti ini lagi," kata Zinchenko.
Lebih dari itu, Zinchenko mengaku cukup puas bisa menjawab kritik yang diarahkan ke Ukraina karena penampilan kurang meyakinkan dalam tiga pertandingan penyisihan Grup C.
Kritik itu agaknya ia jawab dengan lugas oleh Zinchenko ketika merayakan golnya dengan melakukan gestur mengacungkan jari telunjuk di bibirnya.
"Sulit bagi saya berkonsentrasi di laga ini, karena kami banyak dikiritik dalam tiga pertandingan grup, saya sendiri merasa bisa membantu tim ini lebih jauh," katanya.
"Saya sangat bangga bisa menunjukkan kepada negara kami dan seluruh Eropa bahwa kami mampu mencapai target," tutup Zinchenko.
Selebrasi Zinchenko dkk mungkin bisa berlanjut bila mereka mampu menciptakan kejutan saat menghadapi Inggris yang berstatus unggulan dalam laga perempat final di Roma, Sabtu (3/7) nanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Zinchenko membuka keunggulan Ukraina pada menit ke-27 lewat gol tendangan voli yang tak terhentikan.
Lantas bek Manchester City itu terus menjadi motor serangan Ukraina setelah Swedia harus melanjutkan babak tambahan waktu hanya dengan 10 pemain.
Tepat di pengujung babak tambahan kedua, Zinchenko mengirimkan umpan silang nan akurat disambut sundulan Artem Dovbyk yang mengkonversinya jadi gol penentu kemenangan Ukraina.
Atas kontribusinya itu, mantan kiper Republik Irlandia Packie Bonner yang bertugas sebagai peninjau teknis UEFA untuk laga Swedia vs Ukraina memilih Zinchenko sebagai star of the match.
"Dia mencetak gol dan mengirimkan umpan silang brilian itu untuk gol kemenangan Ukraina," kata Bonner singkat dikutip dari laman resmi UEFA.
Zinchenko jelas turut bertanggung jawab untuk menorehkan sejarah bagi sepak bola Ukraina yang untuk pertama kalinya mencapai babak perempat final Euro.
"Ini momen bersejarah. Kepada semua orang saya mengajak merayakannya, kita hidup hanya sekali dan mungkin tidak akan merasakan momen seperti ini lagi," kata Zinchenko.
Lebih dari itu, Zinchenko mengaku cukup puas bisa menjawab kritik yang diarahkan ke Ukraina karena penampilan kurang meyakinkan dalam tiga pertandingan penyisihan Grup C.
Kritik itu agaknya ia jawab dengan lugas oleh Zinchenko ketika merayakan golnya dengan melakukan gestur mengacungkan jari telunjuk di bibirnya.
"Sulit bagi saya berkonsentrasi di laga ini, karena kami banyak dikiritik dalam tiga pertandingan grup, saya sendiri merasa bisa membantu tim ini lebih jauh," katanya.
"Saya sangat bangga bisa menunjukkan kepada negara kami dan seluruh Eropa bahwa kami mampu mencapai target," tutup Zinchenko.
Selebrasi Zinchenko dkk mungkin bisa berlanjut bila mereka mampu menciptakan kejutan saat menghadapi Inggris yang berstatus unggulan dalam laga perempat final di Roma, Sabtu (3/7) nanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021