Unggulan kedua Aryna Sabalenka mengaku kehadiran penonton yang memenuhi tribun lapangan tengah All England Club membuatnya lebih bersemangat saat menghadapi Ons Jabeur hingga bisa lolos ke semifinal Wimbledon.
"Kalian membuat tempat ini istimewa, terima kasih banyak atas dukungan kalian. Suasananya luar biasa hari ini," kata Sabalenka seperti dilaporkan WTA Tennis, Rabu.
Sebelumnya, panitia pelaksana mengizinkan kehadiran penonton Wimbledon sejak babak perempat final hingga partai puncak, dengan total jumlah penonton kapasitas 100 persen mencapai 15.000 orang di lapangan tengah.
Petenis Belarusia itu menundukkan Jabeur 6-4, 6-3 di arena yang tertutup, mematahkan usaha atlet Tunisia itu untuk menjadi petenis Arab pertama yang melesat hingga babak empat besar di Grand Slam lapangan rumput.
Unggulan ke-21 Jabeur tak berkutik dengan permainan Sabalenka yang menghadirkan pukulan kuat dan melintang yang sulit ditahan. Sabalenka menciptakan 27 winner untuk membungkam Jabeur.
"Sepertinya semuanya bekerja dengan baik. Lapangan ini cocok dengan permainan saya dan saya sangat menikmatinya baik dari pukulan, pengembalian, servis, semuanya," Sabalenka menuturkan.
Sabalenka menjadi petenis Belarusia ketiga yang mencapai babak empat besar di Wimbledon, mengikuti jejak Natasha Zvereva pada 1998 dan Victoria Azarenka di 2011.
Selanjutnya di semifinal, Sabalenka akan bertemu unggulan kedelapan Karolina Pliskova. Sabalenka mengalahkan Pliskova dalam dua pertemuan sebelumnya.
"Dia (Pliskova) adalah pemain hebat. Caranya bergerak, memukul, dan servisnya sangat solid. Besok akan jadi laga yang sulit, tapi saya sungguh menantikannya. Saya akan melakukan apapun untuk menang," pungkas Sabalenka.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Kalian membuat tempat ini istimewa, terima kasih banyak atas dukungan kalian. Suasananya luar biasa hari ini," kata Sabalenka seperti dilaporkan WTA Tennis, Rabu.
Sebelumnya, panitia pelaksana mengizinkan kehadiran penonton Wimbledon sejak babak perempat final hingga partai puncak, dengan total jumlah penonton kapasitas 100 persen mencapai 15.000 orang di lapangan tengah.
Petenis Belarusia itu menundukkan Jabeur 6-4, 6-3 di arena yang tertutup, mematahkan usaha atlet Tunisia itu untuk menjadi petenis Arab pertama yang melesat hingga babak empat besar di Grand Slam lapangan rumput.
Unggulan ke-21 Jabeur tak berkutik dengan permainan Sabalenka yang menghadirkan pukulan kuat dan melintang yang sulit ditahan. Sabalenka menciptakan 27 winner untuk membungkam Jabeur.
"Sepertinya semuanya bekerja dengan baik. Lapangan ini cocok dengan permainan saya dan saya sangat menikmatinya baik dari pukulan, pengembalian, servis, semuanya," Sabalenka menuturkan.
Sabalenka menjadi petenis Belarusia ketiga yang mencapai babak empat besar di Wimbledon, mengikuti jejak Natasha Zvereva pada 1998 dan Victoria Azarenka di 2011.
Selanjutnya di semifinal, Sabalenka akan bertemu unggulan kedelapan Karolina Pliskova. Sabalenka mengalahkan Pliskova dalam dua pertemuan sebelumnya.
"Dia (Pliskova) adalah pemain hebat. Caranya bergerak, memukul, dan servisnya sangat solid. Besok akan jadi laga yang sulit, tapi saya sungguh menantikannya. Saya akan melakukan apapun untuk menang," pungkas Sabalenka.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021