Bireuen, 20/1 (Antaraaceh) - Pengusaha udang dari Tiongkok, Chen Shao Long dan stafnya Sutian Chou melakukan lawatan ke Kabupaten Bireuen untuk melihat langsung potensi tambak guna peluang investasi.
Pengusaha itu tiba di Kabupaten Bireuen Senin sore disambut Bupati Bireuen H Ruslan M Daud, Sekda Bireuen Ir Zulkifli Sp dan sejumlah pejabat teras Pemkab Bireuen lainnya. Mereka melakukan pantauan ke beberapa lokasi didampingi pejabat terkait, Selasa.
Kadis Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bireuen, M Jafar Ibrahim mengatakan pengusaha itu melakukan survey potensi tambak di Kecamatan Peudada dan Kecamatan Jangka, khususnya untuk potensi budidaya udang.
“Jika hasil survey dinyatakan layak, mereka akan melakukan investasi di Kabupaten Bireuen sekaligus membantu para petani tambak di daerah ini dengan sistem kerjasama yang saling menguntungkan,” ucap Jafar.
Pada tahap awal, pengusaha China akan melakukan demplot (percontohan) budidaya udang dengan luas areal lebih kurang 20 Hektar. Diharapkan rencana itu berhasil supaya potensi tambak di Bireuen dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Termasuk petambak kita dibantu modal dan teknisi untuk budidaya udang dengan sistem kerja sama seperti Perkebunan Inti Rakyat. Jika kegiatan itu berjalan maka akan meningkatkan kesejahteraan petani tambak di Bireuen,” ucap Jafar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015
Pengusaha itu tiba di Kabupaten Bireuen Senin sore disambut Bupati Bireuen H Ruslan M Daud, Sekda Bireuen Ir Zulkifli Sp dan sejumlah pejabat teras Pemkab Bireuen lainnya. Mereka melakukan pantauan ke beberapa lokasi didampingi pejabat terkait, Selasa.
Kadis Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bireuen, M Jafar Ibrahim mengatakan pengusaha itu melakukan survey potensi tambak di Kecamatan Peudada dan Kecamatan Jangka, khususnya untuk potensi budidaya udang.
“Jika hasil survey dinyatakan layak, mereka akan melakukan investasi di Kabupaten Bireuen sekaligus membantu para petani tambak di daerah ini dengan sistem kerjasama yang saling menguntungkan,” ucap Jafar.
Pada tahap awal, pengusaha China akan melakukan demplot (percontohan) budidaya udang dengan luas areal lebih kurang 20 Hektar. Diharapkan rencana itu berhasil supaya potensi tambak di Bireuen dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Termasuk petambak kita dibantu modal dan teknisi untuk budidaya udang dengan sistem kerja sama seperti Perkebunan Inti Rakyat. Jika kegiatan itu berjalan maka akan meningkatkan kesejahteraan petani tambak di Bireuen,” ucap Jafar.
Editor : Antara Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015