Kalangan petani di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengeluh hama burung pipit yang menyerang tanaman padi mereka yang sudah mulai menguning.

Faisal, petani di Desa Keude Paya, Kecamatan Blangpidie, Abdya, Rabu, mengaku kewalahan mengusir hama burung pipit setiap hari memakan padi tengah mulai menguning di lahan sawahnya di desa tersebut.

“Hama burung ini benar-benar membuat kami petani kewalahan. Kami usir di sini, burungnya terbang ke tempat lain. Diusir dari sana terbangnya ke sini," kata Faisal.

Faisal mengaku sempat pontang-panting bersama istrinya mengusir hama burung pipit yang secara bergerombolan memakan padi. Serangan hama burung mulai pagi hingga pukul 10.00 WIB. Kemudian pukul 15.00 WIB hingga matahari tenggelam.

"Kalau siang hari saat cuacanya panas, hama burung tidak ada. Hama burung mengganggu tanaman padi ketika cuaca mulai dingin," kata Faisal.

Faisal mengatakan juga telah berupaya memasang orang-orangan sawah yang bisa menimbulkan bunyi-bunyian disusun paralel dengan menggunakan tali dibentangkan ke lahan sawah.

“Bahkan kami juga telah berupaya memasang kertas warna-warni diikat tali bagaikan umbul-umbul lalu kami bentangkan ke areal sawah, tetapi tidak juga membuat hama burung takut,” ungkapnya.

Menurut Faisal, upaya tersebut belum membuahkan hasil, sehingga petani terpaksa ke sawah jaga dan mengusir hama burung dengan cara tradisional. Jika biarkan maka hasil produksi saat dipanen akan berkurang.
 

Pewarta: Suprian

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021