Meski saat ini pandemi virus COVID-19 masih mewabah di berbagai wilayah Indonesia termasuk Aceh, namun nilai jual rotan di Kabupaten Simeulue semakin meningkat dari harga sebelumnya.

Samsudin, salah seorang pembeli rotan di Sinabang, Minggu, menuturkan saat ini harga rotan jenis sibalio (sebutan warga Simeulue) yang dicari warga dari hutan kabupaten kepulauan itu ia beli Rp2.500 per batangnya, sedangkan sebelumnya Rp1.500.

"Panjang rotannya tidak kurang dari empat meter, masalah ukuran tidak dibedakan," kata Samsudin.

Baca juga: Harga pinang di Simeulue capai harga tertinggi selama satu dekade terakhir

Menurut Samsudin, saat ini harga beli rotan Simeulue meningkat dari sebelum adanya virus COVID-19. 

Katanya, dulu sebelum pandemi harga tertinggi rotan yang dibeli dari masyarakat Rp1.500. Itupun, harganya bisa turun lagi berdasarkan ukuran rotan yang didapat.

Baca juga: Pantai Ujung Balla, lokasi wisata favorit masyarakat Simeulue

Lanjut Samsudin, saat ini rotan yang dibeli dari masyarakat Simeulue itu akan dikirim langsung ke pabrik rotan di Banda Aceh diangkut menggunakan truk melalui jalur laut.

"Naiknya harga rotan ini dapat membantu perekonomian masyarakat di tengah wabah virus ini," ucap Samsudin.

Baca juga: Masa pandemi COVID-19, harga ikan kerapu di Simeulue terus naik

Riyan, salah seorang pencari rotan di Simeulue mengatakan dalam satu hari, seorang pencari rotan dapat menghasilkan 100 batang. 

"Rotan saat ini masih banyak meski lokasinya lumayan jauh, tetapi masih bisa didapat dalam satu hari itu 100 batang," ucap Riyan. 
 

Pewarta: Ade Irwansah

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021