Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melalui Dinas Pertanian dan Pangan terus mendorong petani milenial memanfaatkan teknologi bidang pertanian untuk meningkatkan produktivitas.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Aceh Utara Erwandi di Lhokseumawe, Senin, mengatakan kehadiran kelompok milenial berusia di bawah 40 tahun yang menggeluti usaha bidang pertanian dan perkebunan terus meningkat.
"Pemkab Aceh Utara berkomitmen untuk mendorong lahirnya petani milenial. Profesi petani merupakan profesi yang menjanjikan dan sangat mulia karena sebagai penyedia pangan bagi masyarakat," kata Erwandi.
Erwandi mengatakan pihaknya terus melakukan langkah-langkah melahirkan petani milenial di Kabupaten Aceh Utara. Selama ini, petani muda memiliki keunggulan pada teknologi pertanian dan sumber daya manusia yang memadai.
Menurut Erwandi, produksi hasil pertanian di Aceh Utara saat ini tidak sebanding dengan perkembangan populasi penduduk yang terus meningkat setiap tahunnya.
"Kami menyadari regenerasi petani kurang. Namun, Pemkab Aceh Utara akan terus memacu regenerasi petani untuk memberdayakan potensi yang dimiliki petani milenial," sebut Erwandi.
Erwandi mengatakan dengan memberdayakan potensi dimiliki petani milenial, maka ketersediaan pangan akan meningkatkan dan juga angka kemiskinan perlahan turun.
Di Aceh Utara, kata Erwandi, sudah terbentuk beberapa kelompok petani milenial. Potensi kelompok ini harus diberdayakan dan juga mereka akan diberikan bantuan sarana dan prasarana guna mendorong kemampuan dalam bertani.
Erwandi mengatakan sebagian kelompok petani milenial tersebut sudah mampu memproduksi komoditas pangan dan hortikultura. Mereka memasarkan hasil pertanian panen melalui media sosial.
"Dengan berbagai langkah yang telah dilakukan Pemkab Aceh Utara diharapkan angka petani milenial terus meningkat, sehingga produksi pertanian juga ikut meningkat guna menjamin ketahanan pangan di Aceh Utara," kata Erwandi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Aceh Utara Erwandi di Lhokseumawe, Senin, mengatakan kehadiran kelompok milenial berusia di bawah 40 tahun yang menggeluti usaha bidang pertanian dan perkebunan terus meningkat.
"Pemkab Aceh Utara berkomitmen untuk mendorong lahirnya petani milenial. Profesi petani merupakan profesi yang menjanjikan dan sangat mulia karena sebagai penyedia pangan bagi masyarakat," kata Erwandi.
Erwandi mengatakan pihaknya terus melakukan langkah-langkah melahirkan petani milenial di Kabupaten Aceh Utara. Selama ini, petani muda memiliki keunggulan pada teknologi pertanian dan sumber daya manusia yang memadai.
Menurut Erwandi, produksi hasil pertanian di Aceh Utara saat ini tidak sebanding dengan perkembangan populasi penduduk yang terus meningkat setiap tahunnya.
"Kami menyadari regenerasi petani kurang. Namun, Pemkab Aceh Utara akan terus memacu regenerasi petani untuk memberdayakan potensi yang dimiliki petani milenial," sebut Erwandi.
Erwandi mengatakan dengan memberdayakan potensi dimiliki petani milenial, maka ketersediaan pangan akan meningkatkan dan juga angka kemiskinan perlahan turun.
Di Aceh Utara, kata Erwandi, sudah terbentuk beberapa kelompok petani milenial. Potensi kelompok ini harus diberdayakan dan juga mereka akan diberikan bantuan sarana dan prasarana guna mendorong kemampuan dalam bertani.
Erwandi mengatakan sebagian kelompok petani milenial tersebut sudah mampu memproduksi komoditas pangan dan hortikultura. Mereka memasarkan hasil pertanian panen melalui media sosial.
"Dengan berbagai langkah yang telah dilakukan Pemkab Aceh Utara diharapkan angka petani milenial terus meningkat, sehingga produksi pertanian juga ikut meningkat guna menjamin ketahanan pangan di Aceh Utara," kata Erwandi.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021