Warga Gampong Ie Lhob, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengeluhkan kondisi jalan penghubung antara desa mereka dengan Desa Mon Mameh, Kecamatan Setia mengalami kerusakan dan berlubang sehingga sulit dilalui kendaraan.

“Saat musim hujan jalan berlubang ini tergenang air, sehingga kendaraan roda dua dan empat jadi sulit dilalui,” kata Keuchik Gampong Ie Lhob, Kecamatan Tangan-Tangan, Abdya, Ubat Daud di Blangpidie, Sabtu

Ubat menjelaskan jalan milik Kabupaten yang menghubungkan dua desa tersebut panjangnya sekitar satu kilometer dan sekitar 800 meter diantaranya sudah dibangun aspal hotmix beberapa tahun lalu.

“Sekitar 200 meter lagi belum aspal dan disinilah yang banyak terdapat lubang. Saat musim hujan, jalan tergenang air dan berlumpur sehingga mengganggu perjalanan anak-anak Desa Mon Mameh yang pergi ke Desa Ie Lhob,” katanya.

Pihaknya berharap pihak Dinas terkait dapat segera memperbaiki jalan antar desa itu sehingga, anak-anak menjadi mudah saat pergi ke sekolah. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Abdya, Alfian Liswandar mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan menurunkan tim ke lapangan untuk mengecek kondisi ruas jalan Kabupaten itu.

“Kita cek dulu, kalau memang sudah banyak berlubang kita timbun dulu agar masyarakat dan anak-anak menjadi mudah saat melintas. Insya Allah tahun depan baru kita usulkan untuk di hotmix,” katanya.

Pewarta: Suprian

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021