Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Banda Aceh, Kombes Pol Zulkifli menyatakan, butuh dukungan dari semua pihak di ibu kota provinsi Aceh itu dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba.

"Banda Aceh saat ini memasuki ¿darurat narkoba¿ sehingga butuh dukungan dari semua komponen masyarakat dalam mengatasi persoalan ini," katanya di Mapolresta Banda Aceh, Senin.

Ia menjelaskan, partisipasi semua pemangku kepentingan seperti pemerintah daerah, TNI, masyarakat, sekolah dan orang tua akan mampu menyelamatkan generasi muda khususnya dan warga dari bahaya narkoba.

"Kami juga terus melakukan penyuluhan dan sosialisasi ke sekolah-sekolah terhadap bahaya penggunaan barang haram tersebut," katanya.

Pihaknya juga melakukan penyuluhan di lembaga pemasyarakatan yang selama ini juga kerap terjadi peredaran barang haram itu.

Ia juga berharap kepada seluruh orang tua di Kota Banda Aceh dapat berpartisipasi aktif dengan memonitor perkembangan anaknya dan dapat dilakukan tindakan sejak dini.

Zulkifli juga mengatakan, pihaknya juga akan menindaklanjuti dan mengembangkan berbagai laporan yang masuk ke institusi tersebut secara cepat untuk menemukan pelaku.

"Kami yakin upaya menekan laju penyalahgunaan narkotika akan terwujud dengan keikutsertaan semua pihak," katanya.

Kasat Narkoba Polresta Banda Aceh Kompol Nazril menyebutkan jumlah kasus narkotika yang ditangani lembaga penegak hukum itu sepanjang tahun 2014 sebanyak 112 kasus terdiri dari sabu 72 kasus, ganja 39 kasus dan satu minuman keras/alkohol.

Pewarta: Pewarta : Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015