Anggota DPRK Aceh Tamiang dan pegawai sekretariat menjalani disuntik vaksin moderna guna meningkatkan kekebalan tubuh terhadap COVID-19.
Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadlon di Aceh Tamiang, Kamis, mengatakan anggota dewan yang mendapat vaksin COVID-19 sebanyak 30 orang dan 110 pegawai sekretariat.
"Kalau saya baru pertama kali ini vaksin. Bagi dewan yang belum vaksin hari ini wajib ikut termasuk saya untuk memberikan contoh baik kepada rakyat," kata Fadlon.
Enam tenaga medis menuntaskan program vaksinasi massal di Gedung DPRK Aceh Tamiang tersebut. Bulan depan tim vaksinasi tersebut akan datang kembali untuk melakukan vaksinasi vaksin dosis kedua.
"Vaksinasi ini sangat perlu untuk daya tahan tubuh dan meningkatkan imunitas dari virus corona. Kami mengajak masyarakat melakukan vaksinasi massal guna mencegah penyebaran COVID-19 yang semakin tinggi di daerah kita," ujar Fadlon.
Fadlon juga mengimbau masyarakat tidak ragu dengan bahan kandungan vaksin karena sudah ada fatwa dari MPU Aceh bahwa kandungan vaksin halal dan aman untuk disuntikan kepada umat muslim.
Pegawai Sekretariat DPRK Aceh Tamiang Abdul Matin mengatakan juga baru menerima vaksin sekali. Vaksinasi ini tidak hanya sekadar untuk kebutuhan kesehatan saja, tapi sertifikat vaksin ini juga diperlukan selayaknya KTP.
"Jadi saya pilih ikut vaksin tanpa ada paksaan. Bagi yang mau silakan, sekarang ini orang enggan vaksin bukan karena sakitnya disuntik, tapi karena takutnya dengan efek vaksin," kata Abdul Matin.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadlon di Aceh Tamiang, Kamis, mengatakan anggota dewan yang mendapat vaksin COVID-19 sebanyak 30 orang dan 110 pegawai sekretariat.
"Kalau saya baru pertama kali ini vaksin. Bagi dewan yang belum vaksin hari ini wajib ikut termasuk saya untuk memberikan contoh baik kepada rakyat," kata Fadlon.
Enam tenaga medis menuntaskan program vaksinasi massal di Gedung DPRK Aceh Tamiang tersebut. Bulan depan tim vaksinasi tersebut akan datang kembali untuk melakukan vaksinasi vaksin dosis kedua.
"Vaksinasi ini sangat perlu untuk daya tahan tubuh dan meningkatkan imunitas dari virus corona. Kami mengajak masyarakat melakukan vaksinasi massal guna mencegah penyebaran COVID-19 yang semakin tinggi di daerah kita," ujar Fadlon.
Fadlon juga mengimbau masyarakat tidak ragu dengan bahan kandungan vaksin karena sudah ada fatwa dari MPU Aceh bahwa kandungan vaksin halal dan aman untuk disuntikan kepada umat muslim.
Pegawai Sekretariat DPRK Aceh Tamiang Abdul Matin mengatakan juga baru menerima vaksin sekali. Vaksinasi ini tidak hanya sekadar untuk kebutuhan kesehatan saja, tapi sertifikat vaksin ini juga diperlukan selayaknya KTP.
"Jadi saya pilih ikut vaksin tanpa ada paksaan. Bagi yang mau silakan, sekarang ini orang enggan vaksin bukan karena sakitnya disuntik, tapi karena takutnya dengan efek vaksin," kata Abdul Matin.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021